Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapper Nominasi Grammy Ubah Omongan Ngawur Conor McGregor Jadi Gokil Parah!

By Fiqri Al Awe - Selasa, 14 April 2020 | 18:35 WIB
Salah satu ungkapan nyeleneh Petarung UFC, Conor McGregor digubah menjadi sebuah intro lagu yang dibawakan oleh Rapper, Tory Lanez. (Instagram / thenotoriousmma)

JUARA.NET - Salah satu hal yang menjadikan petarung UFC, Conor McGregor semakin banyak dikenal adalah kebiasaan ngomong ngawurnya.

Hal ini rupanya menginspirasi Rapper asal Amerika Serikat, Tory Lanez untuk menggubah salah satu omongan ngawur McGregor menjadi sebuah karya.

Bertajuk "Stupid Again" Tory Lanez membawa pernyataan McGregor usai mengalahkan mantan juara UFC kelas bulu Eddi Alvarez.

Tory Lanez sendiri merupakan Rapper berbakat yang berhasil masuk dalam nominasi Grammy.

"Saya ingin mengutarakan sesuatu dari hati saya yang paling dalam. Saya ingin meminta maaf kepada - Tidak kepada siapa-siapa! Juara dua kali melakukan apa yang diinginkan," ungkap The Notorious.

Ungkapan gila McGregor kala itu langsung memantik sorak sorai para penonton yang hadir.

Ke "Baddass" an ungkapan McGregor kemudian menjadi dasar Lanez memasukkan kalimat tersebut dalam intro lagunya.

Baca Juga: Sebut Fans Berengsek, Ronda Rousey Akui Tidak Lagi Full Time di WWE

McGregor memang sering mengungkapkan kata-kata provokatif di setiap pertarungannya.

Namun dibalik kata provokatif tersebut, dirinya sering benar-benar membuktikannya dengan kemenangan yang berkelas.

Salah satu yang paling diingat adalah omongan ngawur McGregor saat berjumpa Jose Aldo.

McGregor sempat beberapa kali mengolok-olok Aldo di setiap kesempatan mereka bertemu.

Pada akhirnya McGregor mampu mengalahkan Ado untuk merebut gelar yang sebelumnya digenggam petarung Brazil tersebut.

Baca Juga: Kalahkan Lawan dalam 38 Detik, Mike Tyson Keluarkan Komentar Mengerikan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pada musim 2019-2020 Premier League telah mengikat kontrak dengan Sky Sports sebesar 1,19 miliar poundsterling dan dengan BT Sport sebesar 325 juta poundsterling. Kini Premier League mengancam akan mencabut semua akses informasi ke semua pelatih dan pemain klub jika arahan dari mereka dilanggar oleh Sky Sports dan BT Sport. Sebelumnya, semua klub telah menyetujui untuk menyediakan pelatih diwawancarai Sky Sports dan BT Sport sekali setiap empat minggu dan pemain sekali setiap dua minggu. Premier League melalui emailnya kepada Sky Sports dan BT Sport menyatakan: "Klub-klub menjadi serbasalah jika harus melayani wawancara di tengah situasi pandemi seperti ini sehingga kita harus mengikuti aturan". Premier League menegaskan Sky Sports dan BT Sports harus menghindari menanyakan implikasi pandemi virus corona terhadap kompetisi dan kontrak pemain. #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on