Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Blak-blakan Xavi Hernandez Soal Peluang Tangani Barcelona

By Agung Kurniawan - Rabu, 15 April 2020 | 20:48 WIB
Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, dibidik Barcelona guna gantikan posisi Ernesto Valverde. (TWITTER.COM/MSQUEUNCLUBOFI1)

JUARA.net - Xavi Hernandez, menilai bahwa dirinya masih belum layak dan pantas untuk menjadi pelatih di klub lamanya, Barcelona.

Xavi Hernandez telah menjelma sebagai legenda Barcelona lantaran berbagai deretan prestasi yang berhasil dia sumbangkan tatkala masih aktif sebagai pemain.

Puncak prestasinya terjadi pada tahun 2009 tatkala dia berhasil membawa Barcelona meraih enam gelar juara sekaligus dalam satu musim.

Bersama rekannya, Andreas Iniesta, Xavi Hernandez sukses menjadikan lini tengah Barcelona sangat solid.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Beberkan Aktivitasnya Selama Libur Kompetisi

Setelah memutuskan pensiun dari kompetisi sepak bola Eropa, Xavi hijrah ke salah satu tim Liga Qatar, Al-Sadd ia akhirnya gantung sepatu di klub tersebut pada tahun 2019.

Setelah gantung sepatu, banyak penggemar Barcelona berharap agar Xavi Hernandez kembali ke Camp Nou dengan berperan sebagai pelatih.

Namun demikian, pria berusia 40 tahun itu tak ingin buru-buru mewujudkan hal itu dan lebih memilih untuk menangani klub Al-Sadd di Liga Qatar.

Dalam kesempatan itu, Xavi Hernandez tak menampik kemungkinan jika dia akan kembali lagi ke Barcelona.

Baca Juga: Ketua Sirkuit Mandalika: MotoGP Indonesia Dapat Kontrak Jangka Panjang

Pasalnya, mantan rekan Lionel Messi itu ingin memberikan yang terbaik bagi Barcelona, yang selalu dianggapnya sebagai rumah kampung halamannya.

"Saya ingin menjadi pelatih (Barcelona), saya telah mengatakan berkali-kali bahwa saya menganggap Barca rumah saya, hidup saya ada di sana." ungkap Xavi Hernandes, dilansir JUARA.net dari Sky Sports.

"Kembali ke Barcelona adalah mimpi saya, namun saat ini itu seperti ilusi, setelah saya membuktikan diri bahwa saya telah mampu, saya pasti akan kembali," imbuhnya.

Dengan menjadi pelatih Al-Sadd, Xavi merasa itu merupakan langkah yang tepat baginya yang sedang mengembangkan kemampuan kepelatihannya.

"Kini saya belajar banyak sebagai pelatih di Qatar, namun jelas melatih Barca adalah hal yang sangat berbeda," tuturnya.

"Itu membutuhkan banyak persiapan, dan ini adalah proses tercepat yang dapat saya lakukan, saya harap suatu hari itu (melatih Barca) bisa terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Seperti Real Madrid, Ini Penyebab Barcelona Mandek di Liga Champions

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P