Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jajal dunia bisnis aparel, pebulu tangkis Muhammad Rian dan Jonatan Christie kompak peka dan peduli pencegahan penyebaran COVID-19.
Bagi kalangan atlet, bisnis aparel memang kerap dijadikan penghasilan sampingan yang menggiurkan.
Bermodalkan nama besar atlet tersebut, jelas proses marketing dari produk mereka akan berjalan lebih lancar.
Tak terkecuali bagi dua atlet bulu tangkis muda Muhammad Rian dan Jonatan Christie.
Asyik berbinisnis, rupanya baik Rian dan Jojo tidak melukapakan masalah COVID-19 yang kini tengah dihadapi Indonesia.
Lewat bisnis aparel, mereka kompak mencoba untuk peduli membantu penghentian penyebaran virus mulai dari penyediaan alat kesehatan pribadi hingga menggelar donasi.
Baca Juga: Pernah Ditaksir Manchester United Saat Muda, Ini Jawab Lionel Messi
Dilansir Juara.net dari situs resmi PBSI, Rian bersama aparelnya KRALL (Karya Rian Ardianto Label) mengadakan pembagian masker kepada mereka yang terdampak wabah COVID-19.
Selain membagikan masker, Rian juga menggalang aksi sosial dengan menyumbangkan sebagian penjualan dari produk brand KRALL nya.
Senada dengan Rian, Jojo yang juga menjalankan bisnis aparel dengan brand Satoe Noesa, juga ikut peduli dengan wabah ini.
Jojo mengadakan sebuah lelang barang-barang aparel Satoe Noesa yang sudah dibubuhi tanda tangannya.
Hasil dari lelang Jojo tersebut 100 persen disumbangkan untuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Beberkan Aktivitasnya Selama Libur Kompetisi
Mengenai jalannya bisnis mereka, Rian sendiri mengaku masih belajar dan tetap memprioritaskan profesi atletnya.
"Sadar sih kalau profesi utama saya itu atlet dan tujuannya prestasi, tanggungjawabnya besar, ini tetap prioritas utama. Tapi saya juga mau mengisi waktu dengan aktivitas lain kayak berwirausaha, saya pikir selama bermanfaat dan nggak ganggu badminton yang dicoba dulu, sekalian belajar," ungkapnya.
Sedangkan Jojo merasa bisnis aparel yang tengah dijalani tersebut tidaklah mudah.
"Seru juga bisnis, tapi banyak hal yang nggak terpikirkan sebelumnya. Ternyata nggak gampang ngurus bisnis, ya walaupun tidak turun secara langsung tapi saya ikut merasakan kalau bisnis tuh nggak segampang yang saya pikirkan sebelumnya," ungkap Jojo.
Baca Juga: Ketua Sirkuit Mandalika: MotoGP Indonesia Dapat Kontrak Jangka Panjang