Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mempromosikan sebuah bisnis pertanian yang tengah membutuhkan pegawai, Conor McGregor dituding rasis oleh seorang penyanyi asal Irlandia.
Kesan petarung penuh dengan kontroversial sepertinya akan selalu melekat pada diri Conor McGregor.
Tak salah jika banyak yang menuding petarung ini sebagai 'petarung rasis' setelah berbanyak-banyak kali dirinya memang melontarkan kalimat kurang baik dari mulutnya.
Mempromosikan sebuah bisnis pertanian yang membutuhkan pekerja, nampaknya ada satu kalimat yang menarik perhatian penyanyi Irlandia, Sinead O'Connor.
"Pria dan Wanita, Kami membuka lowongan. Saya membutuhkan 1.500 pekerja yang siap bekerja di industri makanan dan pertanian kami," ungkap McGregor.
"Menerbangkan 1.500 pekerja dari luar negeri pada saat ini, akan merusak rantai pemerintahan," imbuhnya.
Baca Juga: Disenggol Tony Ferguson Perihal Berat Badan, Justin Gaethje Tetap Bijak
Sejenak, memang tidak ada yang salah dari kalimat pembuka promosi tersebut.
Namun, kalimat kedua dalam caption tersebut rupanya menarik Sinead O'Connor untuk menuding McGregor telah melakukan tindakan rasis.
Tidak terima dengan ucapan yang dianggap buruk tersebut, O'Connor langsung membalas cuitan The Notorious.
O'Connor bahkan langsung mencecar pertanyaan demi pertanyaan tajam pada McGregor hingga menganggap petarung MMA tersebut telah kehilangan jati dirinya yang dulu.
"Karena anda terdengar seperti seorang yang sudah lama menjadi pemiliki budak. Maksud saya, saya mencintai anda, tapi, kotoran rasis apa yang telah anda telan? Dimana McGregor yang sebenarnya pergi? Karena saya tahu, Ibu anda tidak membesarkan anda menjadi anak yang rasis," balas O'Connor tajam.
Baca Juga: Rapper Nominasi Grammy Ubah Omongan Ngawur Conor McGregor Jadi Gokil Parah!
Men and Women, WE ARE HIRING
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) April 15, 2020
I need 1,500 labourers ready to work in our amazing food and agriculture industry.
Please send all C.V’s to @LeoVaradkar and @michaelcreed.
Flying in 1,500 people from the outside world, at this point in time, will break the chains of all command. https://t.co/CQXbtkdFNx
Berdalih atas tudingan rasis tersebut, McGregor menganggap cuitannya tidak memiliki makna-mana rasisme sama sekali.
Dia hanya menyangkutkan cuitannya tersebut dengan kepelikan masalah COVID-19 yang bisa saja menyebar jika orang luar Irlandia masuk ke negara mereka.
Pada akhir debat mereka, O'Connor menyudahi dengan sedikit berpesan bagi McGregor.
"Anda harus lebih hati-hati dengan bahasa yang anda pilih. Itu sangat menyerang. Apalagi anda pernah membuat bekas rasis pada diri anda yang dulu," ungkap O'Connor.
Dahulu McGregor memang sempat sering dituding melakukan tindakan rasis.
Yang paling kental teringat adalah hinaan rasis McGregor pada Khabib Nurmagomedov dan juga Jose Aldo.
Baca Juga: Naikkan Berat Badan, Tony Ferguson Malah Sindir Khabib Nurmagomedov