Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Meski bahagia menyambut bulan suci Ramadan yang kian mendekat, kapten Persib, Supardi Nasir, harus tetap memikirkan situasi sulit saat ini.
Memilih pulang setelah timnya terpaksa diliburkan, rupanya situasi tidak berbeda juga terjadi di rumah Supardi Nasir.
Pasalnya, menghuni rumah di Pekanbaru, rupanya daerah Supardi Nasir tersebut juga sudah masuk zona merah wabah COVID-19.
Dilansir Juara.net dari situs resmi Persib, adanya wabah ini diakui Supardi adalah hal yang sangat menyulitkan.
Terpaksa terkurung di dalam rumah, dirinya mengaku tetap menjalankan latihan mandiri dengan sebaik-baiknya.
"Sampai saat ini kami lebih banyak di rumah. Karena Pekanbaru sudah masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan. Tetapi di rumah tetap seperti biasa berlatih menjalankan program latihan mandiri," ungkapnya.
Baca Juga: Bakal Keluar dari Bandung, Ini Pesan Dokter Persib pada Wander Luiz
Meski di tengah kesulitan, Supardi tetap merasa sangat bersemangat menyambut bulan Ramadan.
"Tentunya sangat gembira, sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang penuh barokah. Mudah-mudahan kita disampaikan Allah ke dalam bulan Ramadan," ungkapnya.
Di tengah situasi seperti ini, Supardi hanya berharap wabah virus corona ini segera berakhir dan semuanya bisa normal kembali seperti sedia kala.
"Kita harapkan wabah ini Allah angkat, kita bisa menikmati waktu-waktu seperti sebelumnya, semuanya normal," harapnya.
Sebelumnya kabar baik diterima oleh kubu Persib Bandung.
Striker ganas mereka, Wander Luiz, telah dinyatakan negatif COVID-19 usai menjalani karantina.
Dengan sembuhnya Wander Luiz dari COVID-19, seluruh bagian tim Persib berharap tidak ada lagi kasus serupa dalam skuad mereka maupun bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Beberkan Aktivitasnya Selama Libur Kompetisi