Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembalap MotoGP Spanyol: Valentino Rossi Tidak Akan Pernah Memaafkan Saya

By Fiqri Al Awe - Jumat, 17 April 2020 | 17:30 WIB
Momen MotoGP GP Portugal 2006 yang jadi alasan Toni Elias merasa Valentino Rossi bakal tidak memaafkannya. (Paddock-GP.com)

JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Toni Elias, merasa bahwa Valentino Rossi tidak akan memaafkan dirinya yang memenangi GP Portugal 2006.

Mengendarai motor Honda Fortuna, Toni Elias berhasil mengalahkan Valentino Rossi 0,002 detik lebih cepat.

Valentino Rossi yang sempat menduduki puncak klasemen usai balapan di Estoril itu pada akhirnya harus menelan pil pahit usai tak bisa menjuarai musim tersebut.

Tertinggal lima poin dari juara musim itu,Nicky Hayden, rupanya poin tersebut bisa diambil Rossi jika tidak disikat Elias di GP Portugal 2006.

Karena hal itu, Elias menganggap Rossi tidak akan pernah memaafkan dirinya.

Baca Juga: Pengamat MotoGP: Valentino Rossi Tidak Akan Pensiun Tahun 2021

"Ketika saya berjumpa dengan Rossi, saya melihat dia setiap kali membalap di Austin, saya masih melihat tragedi Estoril 2006 terikat dalam hatinya. Dia tidak akan pernah memaafkan saya. Itu sudah selesai, ini saatnya berteman kembali, tetapi itu tidak akan mungkin. Dia adalah orang yang kompetitif, dia tak akan memaafkan saya," ungkap Elias dilansir Juara.net dari Crash.

Bagi Elias, kemenangan tersebut tidak lepas dari peran pabrikan ban yang dia gunakan.

"Michelin membawakan ban baru pada hari Sabtu dan saya berhasil meningkatkan kecepatan tujuh hingga 10 kali serta bertarung hingga menang," ungkapnya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Michelin atas bantuannya walaupun saya cukup marah saat melihat ban baru tersebut sudah digunakan pembalap hebat sejak lama dan saya baru menggunakannya pada akhir musim," imbuh Elias.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Pembalap Kuda Hitam F1 Menurut Daniel Ricciardo

Sepanjang karier Elias di MotoGP, memang dirinya tidak mampu menunjukkan performa yang bisa dianggap hebat lainnya.

Pembalap yang satu ini hanya sempat merasakan lima kali podium sebelum akhirnya terdepak ke Moto2 di tahun 2010.

Langsung juara di gelaran Moto2 2010, sebenarnya dia punya kemungkinan kembali ngacir di kelasnya para raja.

Sayang dia kembali tak menemukan gaya membalap terbaiknya di kelas MotoGP.

Saat ini Elias memilih untuk mencoba karier barunya di AMA Superbike Championship.

Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Beberkan Satu Persamaanya dengan Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P