Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Mike Tyson yang Dibikin Menyesal oleh Mantan Rival Muhammad Ali

By Agung Kurniawan - Sabtu, 18 April 2020 | 16:30 WIB
Legenda tinju dunia, Mike Tyson. (twitter.com/MikeTyson)

JUARA.NET - Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat, Mike Tyson, mengungkapkan satu sosok yang mampu menghadirkan penyesalan panjang dalam karier profesionalnya.

Mike Tyson merupakan sosok yang mempunyai perjalanan dan catatan panjang dalam pentas tinju dunia terutama di kelas berat.

Pada tahun 1986, dia bahkan pernah mencatatkan namanya dengan tinta emas sebagai pemegang salah satu sabuk juara kelas berat termuda sepanjang sejarah.

Meski sudah menjadi salah satu petinju yang disegani banyak orang, ternyata ada satu sosok petinju yang mampu menghadirkan penyesalan dalam karier Si Leher Beton.

Baca Juga: Lautaro Martinez Beri Kode Tinggalkan Inter Milan, Jadi ke Barcelona?

Satu sosok yang membuat Mike Tyson merasa menyesal itu adalah George Foreman, yang juga merupakan seorang petinju legendaris di kelas berat.

Penyesalan pria berusia 53 tahun itu karena dia tak pernah menantang petinju berjulukan Big George tersebut dalam sebuah laga besar.

"Saya akan senang untuk bertarung menghadapi George Foreman," ungkap Mike Tyson, dilansir JUARA.net dari Sportbible.

Keinginan Mike Tyson untuk menantang George Foreman itu tak lepas dari perdebatan panjang para penggemar mengenai siapa petinju yang memiliki pukulan terkeras.

Baca Juga: Sebelum Tinggalkan Bandung, Wander Luiz Memborong Benda Ini

"Ada banyak penggemar yang bertanya-tanya siapa yang mempunyai pukulan lebih keras, saya ingin mengakhiri diskusi dengan satu atau cara lain," tuturnya.

George Foreman yang kini berusia 71 tahun sebelumnya aktif sebagai petinju profesional dalam rentang waktu 1969-1977.

Dia pun terlibat pertarungan-pertarung klasik di kelas berat, salah satunya adalah melawan Muhammad Ali dalam perebutan sabuk juara kelas berat.

Dalam laga akbar yang berlangsung di Zaire tersebut, Foreman harus kalah dan merelakan gelar juara miliknya jatuh ke tangan Muhammad Ali.

Baca Juga: Jago Main Game, Kapten AC Milan Ditunjuk jadi Wakil Italia di Piala Dunia Virtual

Setelah memutuskan untuk pensiun pada 1977, Foreman melakukan comeback pada 1987, di mana dia santer diberitakan akan bertarung melawan Tyson.

George Foreman berhasil mencatatkan diri sebagai juara tinju dunia kelas berat tertua saat berusia 45 tahun.

Gelar tersebut diraih setelah dia berhasil mengalahkan Michael Moorer melalui KO di ronde 10 pada tahun 1994.

Dia akhinya benar-benar gantung sarung tinju pada tahun 1997 usai kalah dari Shannon Briggs.

Baca Juga: Bukan Soal Membalap, Maverick Vinales Belajar Hal Ini dari Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P