Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putra Denmark Beberkan Keinginannya Berduet dengan Kevin Sanjaya

By Agung Kurniawan - Kamis, 23 April 2020 | 21:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman dengan Aaron Chia/Sooh Woi Yik (Malaysia) pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

JUARA.net - Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, membeberkan satu pemain yang ingin dia ajak sebagai tandem apabila bermain di nomor ganda.

Anders Antonsen saat ini masih menjalani masa pemulihan setelah menderita cedera pergelangan kaki kanan saat semi final All England Open 2020.

Dalam pertandingan tersebut, pebulu tangkis peringkat tiga dunia itu harus menyerah di tangan Chou Tien Chen dari Taiwan saat laga baru memasuki gim pertama.

Sejenak melupakan kesibukan latihannya, Anders Antonsen pun mengungkapkan satu hal apabila dia diberi kesempatan untuk bermain pada nomor ganda putra.

Baca Juga: Jalani Puasa Ramadan, Gelandang Naturalisasi Persib Tetap Akan Latihan

Jika hal itu bisa terwujud, Anders Antonsen ingin sekali bertandem dengan pemain asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Lebih jauh lagi, dia merasa bahwa Kevin akan menjadi pasangan yang pas untuknya setelah melihat ketangkasan serta kecepatan yang dimiliki.

"Saya akan memilih Kevin, dia tidak perlu diragukan lagi adalah pemain terbaik dunia," kata Antonsen dilansir JUARA.net dari The Star.

Dia pun tidak menutup rasa kagumnya terhadap kemampuan yang dimiliki Kevin Sanjaya Sukamuljo tatkala beraksi di lapangan bersama Marcus Fernaldi Gideon.

Baca Juga: Kenapa Tendangan Bebas Ronaldo Cupu? Peneliti Ungkap Sebabnya

"Sangat menyenangkan melihat keterampilannya di lapangan. Saya telah menonton pertandingan beberapa kali di televisi dan siaran langsung," imbuhnya.

"Jadi, saya rasa akan menyenangkan berpasangan dengan Kevin," ucap Anders Antonsen lagi.

Selain Kevin, Antonsen juga mengidolakan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota dari Jepang.

Antonsen sudah enam kali bertemu dengan Momota dan tertinggal 1-5 dalam rekor pertemuan.

Salah satu kekalahan terberat yang dialami Antonsen saat menghadapi Momota terjadi pada final Kejuaraan Dunia 2019 dengan skor 9-21, 3-21.

Baca Juga: Detail Baru Pertengkaran El-Hadji Diouf dengan Steven Gerrard di Masa Lalu Terungkap

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P