Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesepak Bola Terbaik yang Gagal Total Bersinar di Real Madrid

By Imadudin Adam - Senin, 27 April 2020 | 13:00 WIB
Ricardo Kaka saat masih berseragam AC Milan. (TWITTER.COM/ACMILANDATA)

JUARA.NET - Real Madrid harus diakui merupakan tim yang kerap menggelontorkan uang demi menciptakan sebuah tim dengan banyak pemain bintang.

Tidak salah memang, namun kadang pembelian terhadap bintang besar ini justru gagal total.

Terlepas dari kesuksesan para pesepak bola terbaik di sana, ada beberapa pesepak bola hebat lainnya yang kariernya justru mendem.

Baca Juga: Mantan Juara Tinju WBO Takut Kepalanya Lepas saat Latihan dengan Tyson Fury

Seakan menjadi tim yang bisa mematikan karier pesepak bola, para pemain bintang harus berpikir ulang untuk menandatangani kontrak di sana.

Inilah lima pesepak bola terbaik yang kariernya mati di Real Madrid!

1. Ricardo Kaka

YOUTUBE
Kaka tampil gemilang dalam kemenangan 6-3 Real Madrid atas Valencia di Liga Spanyol, 23 April 2011.

Dibeli dari AC Milan, Kaka datang hampir berbarengan dengan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

Ya, Kaka harus bersaing dengan sejumlah pemain di sana meski awalnya dia dipasang sebagai starter. Tapi sayangnya, mantan penerima Ballon d'Or 2007 ini kariernya hancur berantaka karena cedera.

Kariernya makin hancur kala Real Madrid kedatangan Jose Mourinho yang langsung menggeser posisinya dengan Mesut Oezil.

2. Antonio Cassano

TWITTER.COM/INTERLATAM
Diego Milito dan Antonio Cassano saat membela Inter Milan.

Si bandel ini dibeli dari AS Roma. Meski bandel, namun Cassano terbukti pesepak bola yang andal.

Tapi sayangnya, terkadang Cassano tak bisa mengontrol diri hingga klub akhirnya membuat kariernya hancur.

Salah satu yang membuat kariernya mati di Real Madrid adalah kebiasaan makannya yang membuat dia gagal diet.

3. Walter Samuel

Aksi Walter Samuel dalam laga Serie A antara AS Roma kontra AC Milan di Stadio Olimpico, Roma, Itali

Pernah membela sejumlah tim besar seperti AS Roma tak menjamin Samuel cemerlang di sana.

Ya, dia mengalami sejumlah masalah salah satunya dengan pelatih saat itu, Fabio Capello.

Baca Juga: Pakar MMA: Kerja Keras Tony Ferguson Bisa Saja Luntur Karena Hal Ini

Samuel memutuskan kembali ke Italia bergabung dengan Inter Milan di mana kariernya kembali hidup dan dianggap sebagai bek terbaik dunia.

2. Javier Saviola

putrarusdi
Javier Saviola bersama Pablo Aimar saat bermain di River Plate

Javier Saviola namanya begitu menggema untuk publik Camp Nou.

Mantan penyerang Barcelona ini sayangnya harus teggelam karena persaingan. Numpuknya penyerang dahsyat seperti Arjen Robben, Gonzalo Higuan, Raul Gonzalez, Robinho, dan Ruu van Nistelrooy membuatnya tak berkutik.

Dia hanya mencetak lima gol saja di Real Madrid dan membuatnya hengkang ke Benfica.

1. Ze Roberto

Ze Roberto bisa dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Ze Roberto yang bersinar di Piala Dunia 1998 membuat dia menjadi starter di Real Madrid.

Sayangnya, dia kemudian gagal bersinar dan harus membuatnya hengkang ke Bayern muenchen untuk bersinar lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P