Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sejarah berhasil dicatat oleh pemain Persib, Frets Butuan, yang mampu bubuhkan gol perdana saat jalani lanjutan Liga 1 lawan klub rival, Persija.
Pertandingan tersebut terjadi pada akhir Oktober tahun 2019 lalu.
Tampil penuh percaya diri, Maung Bandung bermain dengan sangat luar biasa dalam pertandingan sarat gengsi sore itu.
Praktis pada babak pertama kedua tim cukup bermain terbuka, baik Persib dan Persija keduanya saling serang menyerang.
Tampil sejak awal pertandingan, Frets Butuan menjalani debut yang tentu tak terlupakan.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Tarung Tinju di Negara Ini Tetap Digelar
Buktinya dia berhasil membuat tembakan pada awal babak pertama, sayang tembakanya tersebut masih bisa dihentikan kiper Persija, Andritany.
Pada akhirnya, kesempatan itu datang untuk Frets Butuan, bergerak diri sisi kanan pertahanan Persija, pemain lincah ini berhasil buat bagian belakang lawannya tunggang langgang.
Melihat sisi yang bercelah dibagian tengah, Frets Butuan langsung melakukan cut-inside ke arah kotak penalti dan melepaskan tendangan geledek menuju Andritany.
Kaget bukan kepalang bola datang tak diundang, kiper timnas ini tidak mampu berkutik sama sekali dan justru mengeluarkan respon gerakan yang aneh.
Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Petinju yang Hobi ke Klub Malam Ini Bakal Jadi Pelatih Hebat
Persib satu, Persija kosong, Frets Butuan langsung berlari memeluk Robert Rene Alberts untuk merayakan golnya.
Kebahagiaan Frets Butuan dan Persib sore itu kembali bertambah setelah mereka berhasil gandakan gol lewat Ezechiel N'Douassel pada tujuh menit setelah gol pertama.
Pada akhirnya Persib behasil menekuk Persija dalam laga lanjutan Liga 1 tersebut dengan skor 2-0.
Dilansir Juara.net dari situs resmi Persib, Frets Butuan resmi berseragam Persib pada awal tahun 2019.
Tidak tanggung-tanggung dirinya mendapat kepercayaan Robert Alberts sebanyak 16 kali main sepanjang Liga 1 musim lalu.
Dia juga sempat menambah pundi gol saat Persib menjamu Arema FC dan Bali United pada musim tersebut.
Baca Juga: Pesepak Bola Terbaik yang Gagal Total Bersinar di Real Madrid