Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Mantan pelatih Mike Tyson, Jeff Fenech, membeberkan sebuah fakta soal tato wajah yang dimiliki anak asuhnya tersebut.
Mike Tyson hingga kini masih dikenal banyak orang sebagai petinju yang ganas meski sudah lama gantung sarung tinju alias pensiun.
Namanya tak lekang oleh waktu usai dia mencatatkan diri sebagai juara kelas berat termuda sepanjang sejarah usai mengalahkan Trevor Berbick pada tahun 1986.
Dengan pukulannya yang keras, tentu menambah kesan menakutkan dalam dirinya untuk siapa pun lawan yang akan dihadapinya.
Baca Juga: Menggila! 5 Pesepak Bola yang Sukses Jalani Debut di Liga Inggris
Kini, dengan tato yang menghiasi wajahnya, Mike Tyson masih mempunyai kesan sangar walau telah lama pensiun dari hingar bingar dunia tinju.
Dalam film dokumenter Tyson, pria berjulukan Si Leher Beton tersebut menyebut bahwa tato itu dibuat untuk mewakili jiwa pejuang yang dimilikinya.
Namun begitu, mantan pelatih Tyson, Jeff Fenech, memiliki pengakuan lain soal alasan Iron Mike mentato wajahnya yang sebenarnya sudah bikin lutut bergetar.
Fenech justru mengisahkan Tyson mentato wajahnya untuk menghindari pertandingan. Itu dikatakannya dalam interviu yang dilansir JUARA.net dari Daily Mail.
Baca Juga: 4 Liga Top Eropa ini Dihentikan Karen pandemi Virus Corona
"Saya kira alasannya kami akan bertanding seminggu lagi dan dia tidak akan bisa tampil jika membuat tato karena bekas lukanya," ujar Fenech.
"Kami berdiskusi dan dia sangat tidak ingin bertanding dan tidak siap untuk melakukannya. Salah satu alasannya karena dia baru saja mentato wajahnya."
Pertandingan yang dimaksud oleh Fenech adalah duel melawan Clifford Etienne yang digelar pada Februari 2003.
Sekadar informasi, duel menghadapi Etienne adalah duel pertama Tyson sejak kekalahannya dari jawara tinju lainnya, Lennox Lewis.
Tyson sendiri pada akhirnya tetap datang ke pertandingan. Dia didampingi pelatih pengganti, Freddie Roach, karena Fenech telanjur pulang.
Tato di wajah pun tampaknya justru menambah motivasi Tyson. Dalam satu ronde, Tyson sanggup membuat Clifford tumbang.
Baca Juga: Waduh, Jika Pindah ke Barcelona, Lautaro Martinez Dinilai Hanya Akan jadi Cadangan