Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2020 Sudah Di Tangan, PBSI Masih Galau

By Fiqri Al Awe - Jumat, 1 Mei 2020 | 06:05 WIB
Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, masih menunggu jadwal turnamen bulu tangkis lainnya sebelum berbicara tentang perisiapan Thomas dan Uber Cup 2020. (DOK. BADMINTON INDONESIA)

JUARA.NET - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), rencanakan jadwal Thomas dan Uber Cup 2020, bakal digelar pada 3 hingga 11 Oktober 2020 mendatang.

Pemindahan rencana jadwal dari yang semula bakal digelar bulan Mei ini, terpaksa dilakukan karena wabah COVID-19 yang semakin parah.

BWF sebelumnya hanya akan menunda turnamen Thomas dan Uber Cup ini ke bulan Agustus 2020.

Sayang, keputusan pemerintah Denmark selaku tuan rumah yang tidak memungkinkan turnamen digelar pada saat tersebut, membuat langkah pemunduran harus kembali dilakukan.

Melihat tanggal tersebut, PBSI mengaku belum bisa menentukan langkah strategi dalam menyambut kejuaraan bergengsi ini.

Baca Juga: Gawat, Rekor Khabib Nurmagomedov Bakal Hancur Bukan di Tangan Ferguson

Dilansir Juara.net dari situs resmi PBSI, Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto mengatakan persiapan untuk gelaran kejuaraan ini baru bisa dibahas setelah mendapat informasi tentang turnamen sebelumnya.

"Persiapan ke Piala Tomas dan Uber masih belum bisa ditentukan karena pnyusunan strateginya tergantung jadwal turnamen-turnamen sebelumnya. Kalau dilangsungkan Oktober, berarti kita punya waktu lima bulan lagi," ungkapnya.

Bagi PBSI penentuan tanggal yang ada justru akan menjadi keuntungan tersendiri bagi tuan rumah.

Pasalnya, mereka dinilai PBSI bakal punya kesempatan untuk menyusun langkah-langkah persiapan menuju kejuaraan tersebut.

Baca Juga: Mantap, Lini Tengah Manchester United Diyakini Akan Kembali Sempurna

Dengan diketoknya tanggal Thomas dan Uber Cup 2020, PBSI juga berharap adanya kepastian turnamen lainnya yang dilangsungkan sebelum acara tersebut.

Menurut Budiharto, turnamen sebelum Thomas dan Uber Cup bisa jadi ajang pemanasan bagi para atlet bulu tangkis setelah lama menepi.

"Memang akan lebih baik ada turnamen dulu sebagai pemanasan, pemain juga perlu berada di situasi kompetisi untuk membuat mereka lebih siap, lebih terbiasa dan lebih terkondisi karena latihan tanpa kompetisi itu feel-nya beda," ungkap Budiharto.

Baca Juga: Punya Kesan Garang, Inilah Fakta di Balik Tato Wajah Mike Tyson

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P