Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Petinju legendaris kelas berat, Mike Tyson, membeberkan satu orang yang bisa membuatnya jadi monster lagi apabila bertemu.
Mike Tyson menjadi salah satu petinju yang sudah mencatatkan perjalanan hebat sejak pertama kali menjalani debutnya di kelas berat pada tahun 1985.
Saat usianya masih 20 tahun, Mike Tyson mencatatkan namanya dengan tinta emas usai menyandang status sebagai juara termuda sepanjang sejarah di kelas para raksasa.
Dengan pukulan mematikan serta keganasannya tatkala berada di atas ring, sosok berjulukan Si Leher Beton hingga kini masih menjadi salah satu petinju yang paling disegani.
Baca Juga: 5 Kiper Legendaris Terbaik ini Punya Rekor yang Mustahil Dipecahkan
Meski sudah sejak tahun 2005 pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya, Mike Tyson mengaku bahwa masih ada satu orang bisa membuatnya menjadi monster lagi.
Satu orang yang mampu mengubah Mike Tyson jadi monster lagi tak lain adalah mantan promotornya sendiri yang bernama Don King.
Hubungan kedua menjadi buruk setelah Don King diduga melakukan penipuan kepada Mike Tyson.
Tak tanggung-tanggung King diduga menipu seorang Tyson sebesar 100 juta dollar AS atau setara dengan 1,5 triliun rupiah dari kontrak pertandingannya.
Baca Juga: Epic Comeback Paling Gila dalam Sejarah Liga Champions! Dramatis Abis
Dalam sebuah kesempatan, pria berusia 53 tahun itu tak segan lagi untuk menyebut Don King seorang yang licik karena perbuatannya di masa lalu.
"King adalah orang brengsek yang buruk dan licik !" kata Mike Tyson, dilansir JUARA.net dari Bleacher Report.
"Dia seharusnya dapat menjadi sosok saudara sesama kulit hitam bagi saya kan ? Namun dia orang yang jahat, sangat jahat," tambahnya.
Bagi Mike Tyson, keakraban dirinya dan Don King di masa lalu hanyalah sebuah omong kosong semata, di mana kini dia sudah tidak bisa lagi menyembunyikan rasa kesalnya.
"Anda tahu dia menyentuh saya, menepuk pundak saya, dia berbicara seolah dia teman saya tetapi itu semua omong kosong," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Kenangan Andres Iniesta, Bawa Barcelona Rajai Spanyol Dua Musim Lalu