Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Presiden UFC, Dana White, tidak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya untuk melihat duel ulang antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.
Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor menjadi dua petarung UFC yang selalu mampu menyedot perhatian para penggemar di seluruh dunia.
Bagaimana tidak? keduanya acap kali saling bertukar ejekan hingga melontarkan perang urat saraf melalui berbagai media.
Tensi tinggi yang terjadi antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor terjadi setelah mereka berdua saling bertukar pukulan di arena oktagon dalam event UFC 229.
Baca Juga: Gawat, Mike Tyson Bisa Jadi Monster Lagi jika Bertemu dengan Orang Ini
Dalam laga yang berlangsung pada bulan Oktober 2018 tersebut, petarung berjulukan The Eagle mampu meraih kemenangan usai McGregor memutuskan menyerah pada ronde keempat.
Namun, laga itu harus berakhir dengan kericuhan setelah kedua belah pihak sudah tak kuasa lagi menahan emosi dan tensi tinggi sejak sesi konferensi pers.
Kedua petarung tersebut harus menerima hukuman larangan pertandingan dan denda dari pihak Komite Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC).
Setelah menjalani masa hukuman, wacana untuk menggulirkan rematch alias pertandingan ulang antara Nurmagomedov dan McGregor kembali menyeruak.
Baca Juga: 5 Pelatih ini Jadi yang Terbaik Sepanjang Gelaran Piala Dunia!
Tak ayal, wacana tersebut juga mampu mengundang perhatian dari Presiden UFC, Dana White, yang mengaku juga menantikan duel jilid kedua.
Saya tahu semua orang menginginkannya, itu benar," kata Dana White dilansir JUARA.net dari Essentially Sports.
"Saya harus bilang Conor (vs) Khabib (yang paling ditunggu). Conor benar-benar sangat menginginkan rematch itu. Dan saya akan senang sekali jika bisa menyaksikannya," imbuh White.
Tampaknya, para penggemar harus sedikit lebih bersabar lantaran Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor tidak bisa bertemu secepat yang diinginkan.
Hal itu karena Nurmagomedov harus menjalani pertarungan melawan pemenang duel antara Tony Ferguson dan Justin Gaethje dalam UFC 249, 8 Mei mendatang.
Pasalnya, petarung asal Rusia itu harus menjalani laga unifikasi gelar kelas ringan setelah dia memutuskan untuk tidak menghadiri laga kontra Ferguson sebelum digantikan oleh Gaethje.
Di sisi lain, Conor McGregor baru saja menuai sukses dalam duel pertamanya selepas terjerat sanksi dengan mengalahkan Donald Cerroen di kelas welter.
Baca Juga: Nambah Lagi! Yang Antre Makin Banyak, Manny Pacquiao di Mana Sih?