Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari sudut inilah, kemudian hadirnya promotor bisa dibilang bukan hal yang baik bagi petinju itu sendiri.
Baca Juga: Nambah Lagi! Yang Antre Makin Banyak, Manny Pacquiao di Mana Sih?
Banyak kejadian petinju yang sudah merasa sangat siap untuk bertempur terpaksa harus mendekam dan menahan dahaganya untuk segera menubruk lawannya.
Yang terjadi setelahnya lebih dramatis, biasanya petinju yang tertahan bakal mudah dilumat habis oleh lawannya.
Petinju Manny Pacquiao pernah menjadi korban dalam buruknya peran seorang promotor.
Kala itu, Pacquiao sempat rasakan kekalahan menyakitkan atas petinju legendaris lainnya, Floyd Mayweather.
Baca Juga: Gara-gara Ganja, Petinju Polandia Hampir Tewas di Tangan Mike Tyson
Ketidakpekaan promotornya saat itu Bob Arum, ditengarai menjadi lakon dibalik ketidak ganasan Pac Man menyisir sudut-sudut ring seperti biasanya.
Arum memang dinilai tidak memasangkan Pacquiao pada waktu yang tepat saat itu.
Justru sebaliknya, Mayweather bisa mengambil keuntungan karena lambatnya Arum menggelar pertarungan akbar tersebut.
Yang jadi menarik, Pacquiao sekarang justru terlihat lebih garang dan mematikan.
Mungkinkah itu sebab dirinya yang tidak menua? Atau itu semua efek dirinya yang sudah mulai mengendalikan pertarungannya sendiri?
Baca Juga: Promotor Tinju Sebut Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua Tinggal Tunggu Tempat