Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Babak Belur di UFC 249, Tony Ferguson Juga Pernah Dianggap Gila oleh Istri Sendiri

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 12 Mei 2020 | 07:23 WIB
Tony Ferguson didampingi istrinya, Cristina, saat dirawat di rumah sakit usai kekalahan dari Justin Gaethje di UFC 249. (INSTAGRAM @TONYFERGUSONXT)

BOLASPORT.COM - Babak belur dihajar Justin Gaethje, setidaknya Tony Ferguson kini mendapatkan penghiburan saat sedang dirawat di rumah sakit setelah kalah mengenaskan di UFC 249.

Tony Ferguson dihajar habis-habisan oleh Justin Gaethje dalam pertarungan di UFC 249, Minggu (10/5/2020) WIB di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.

Menerima 100 pukulan di kepalanya, tulang rongga mata Tony Ferguson remuk dihajar terus-menerus oleh Justin Gaethje sebelum dia dinyatakan kalah TKO pada ronde kelima.

Setelah kekalahan itu, Ferguson dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di sana.

Untungnya, suasana perawatan Ferguson di rumah sakit berlangsung hangat buat petarung berjulukan El Cucuy itu.

Dia didampingi oleh istrinya, Cristina.

Baca Juga: Lebih dari Sekali Dibilang Anjing, Khabib Nurmagomedov Justru Beri Pesan Berkelas pada Tony Ferguson

Tony Ferguson dan Cristina sempat berfoto selfie yang kemudian diunggah di akun Instagram El Cucuy untuk memperingati Hari Ibu di Amerika Serikat.

"Cinta kamu sayang. Terima kasih telah merawat saya. Selamat Hari Ibu," tulis Ferguson.

Kehangatan hubungannya dengan Cristina pastinya disyukuri oleh Ferguson karena baru sekitar setahun yang lalu sang istri menganggapnya gila.

Cristina sampai meminta surat perintah perlindungan atau restraining order karena ketakutan pada Ferguson.

Reputasi Ferguson sebagai petarung yang susah ditebak rupanya terbawa ke kehidupan sehari-hari.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Sportcasting, Ferguson percaya pada sejumlah teori konspirasi.

Baca Juga: Dipukuli Justin Gaethje 143 Kali di UFC 249, Rongga Mata Tony Ferguson Remuk

Dia meyakini ada chip komputer yang tertanam di kakinya.

Atau mempercayai seseorang tinggal di dalam tembok rumahnya.

Cristina memintanya tenang dan menyarankan dia untuk menjalani terapi profesional, tetapi Ferguson menolak.

Khawatir Ferguson sewaktu-waktu bisa menyakitinya, Cristina pun mengajukan surat perintah perlindungan dari sang suami sendiri.

Kejadian ini menyadarkan petarung berusia 36 tahun itu.

Dia tidak ingin kehilangan Cristina dan anaknya sehingga akhirnya mau meminta bantuan pada profesional untuk mengatasi kondisi psikologisnya.

Sekarang Cristina sudah membatalkan surat perintah perlindungan itu dan pasangan ini kembali mesra.

Kehadiran dan perhatian Cristina dipastikan akan membantu Ferguson segera bangkit dari kekalahan mengenaskannya saat melawan Gaethje.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P