Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Michael Bisping sempat membuat momen wawancara menjadi seram setelah dia mengeluarkan bola mata palsu yang dia gunakan.
Dalam sebuah interview, ketika sang pewawancara menanyakan soal tingkat keparahan cedera mata yang dialami olehnya, Michael Bisping langsung menjawab singkat.
"Jadi, coba lihat ini. Apakah ini menjawab pertanyaan Anda?," ungkapnya sembari merogoh mata kanannya lalu mengeluarkan bola mata palsu dari rongga matanya.
Selanjutnya, legenda UFC ini kembali memasukkan bola mata palsu tersebut dan membuat pewawancara terbisu sesaat.
Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat, Francis Ngannou Diajari Tinju oleh Mike Tyson
"Wow, saat ini kita sedang mengikuti interview dalam Believe You Me seri Halloween, menakutkan,' ungkap pewawancara mencairkan suasana.
Bisping memang bisa dibilang sebagai seorang legenda UFC sejati.
Bukan hanya lantaran torehan rekor kemenangan yang dia pegang, melainkan juga dalam segi mental.
Bayangkan saja, dia tetap berada dan terus bertarung dalam sebuah ajang yang memaksa dirinya kehilangan satu bola mata.
Baca Juga: Gawat, Bos UFC Dituding Langgar Protokol Keamanan Terkait UFC 249
Meski demikian, Bisping mengaku cukup mengalami kesulitan untuk bertarung dengan satu mata.
Di samping itu dirinya juga takut kesehatan matanya semakin memburuk jika terus berada di dalam oktagon.
"Ini adalah hal yang sulit. Setelah dicek kesehatan, Anda hanya punya 2-200 penglihatan, ini bisa dikategorikan sebagai buta klinis, jadi ini bukanlah hal yang baik," ungkapnya dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Semua orang selalu bertanya: 'Bagaimana Anda bisa bertarung dengan satu mata?' dan saya saya selalu menjawab: 'Dengan kesulitan!'," ungkapnya.
Momen Bisping kehilangan bola mata kanannya terjadi pada tahun 2013.
Baca Juga: Mendadak Justin Gaethje Ogah Lawan Khabib Nurmagomedov, Kenapa?
Petarung UFC tangguh lainnya, Vitor Belfort, menjadi dalang dari keadaan buta sebelah sang legenda.
Mengenai sosok Belfort yang kedapatan curang karena menggunakan steroid, Bisping tidak terlalu mempermasalahkannya.
Bisping justru merasa Belfort hanya dimanfaatkan menjadi sebuah alat.
"Saya tidak menyukai dirinya karena dia hanya sebuah alat. Dia selalu berusaha menjadi orang yang taat agama dan baik hati, namun di dalamnya dia adalah orang berengsek. Dia keluar ke sana mencederai orang dan kedapatan curang menggunakan steroid," ungkapnya.
"Saya tidak ingin banyak berbicara buruk tentangnya. Saya berpikir dirinya hanya bahan candaan," imbuhnya.
Baca Juga: Pernah Berguru dengan Mike Tyson! Ini Fakta Justin Gaethje