Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bakal bersua Khabib Nurmagomedov di atas oktagon, Justin Gaethje mengaku sudah miliki strategi untuk kalahkan sang Juara UFC tersebut.
Secara terang-terangan Gaethje mengumbar diirnya bakal lempar beberapa tendangan maut ke arah kaki Khabib.
Gaethje mengaku tahu betul perihal kaki merupakan bagian paling penting bagi seorang petarung UFC.
"Saya bakal melakukan sama halnya dengan pertarungan saya biasanya. Saya akan lakukan terbaik. Saya sangat bugar," ungkapnya dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Kaki jadi bagian tubuh pertama bakal lelah dalam sebuah pertarungan. Jadi, sedari sekarang saya banyak lakukan latihan berkaitan dengan kaki. Jika kaki saya mencapai bentuk ideal, maka saya tidak akan mudah lelah," imbuhnya.
Baca Juga: Sempat Ingin Bajak Justin Gaethje, Kini Conor McGregor Dicampakkan
Setelah menjelaskan peran besar kaki dalam sebuah pertarung, Gaethje kemudian sesumbar perihal strateginya ini.
Dirinya bahkan yakin Khabib bakal menyerah hanya karena menerima delapan tendangan ke arah kaki darinya.
"Jika saya bisa menendangnya, saya bakal menendangnya seperti sebuah truck, Saya yakin cuman butuh delapan tendangan sebelum dirinya menyerah," Ungkapnya.
Tidak hanya penopang tubuh, kaki memanglah jadi sumber keseimbangan dari pergerakkan manusia.
Memang jika menyerang kaki, tidak hanya damage saja mungkin bisa dia incar namun juga sudah pasti keseimbangan Khabib bakal goyah.
Baca Juga: Mike Tyson Ajari Francis Ngannou Cara Jadi Petarung yang Nakal
Terlebih lagi, Gaethje adalah petarung bertipikal standing atau berdiri.
Tidak aneh jika strategi tendangan ini jadi jalan keluar petarung berjuluk 'The Highlight'.
Dilihat dari beberapa laga tarung UFC Gaethje sebelumnya, dia memang terbukti sukses buat lawan ketar-ketir dengan kekuatan tendangan yang dimilikinya.
Yang paling ikonik, Gaethje sempat membuat paha bagian dalam Dustin Poirier biru karena dia tendangi sepanjang pertarungan.
Meski sayang, pertarungan bertajuk UFC on Fox 29 tersebut memang Gaethje harus menyerah dari Poirier lewat hasil TKO saat ronde empat baru berjalan 30 detik.
Dengan segala kepercayaan diri dan penjelasannya tentang peran utama kaki dan tendangan, bisakah sekirannya Gaethje realisasikan strategi tersebut saat bersua Khabib?
Baca Juga: Sadar dari Koma, Ayah Khabib Nurmagomedov Masih Belum Bisa Diajak Bicara