Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Petarung UFC asal Republik Irlandia, Conor McGregor, yakin bahwa dirinya akan mampu mengatasi perlawanan Floyd Mayweather Jr apabila berkesempatan untuk rematch lagi.
Conor McGregor tampaknya masih menyimpan rasa penasarannya untuk mengatasi perlawanan Floyd Mayweather Jr di ring tinju setelah pertemuan mereka pada tahun 2017 lalu.
Dalam laga yang berlangsung di Nevada, Amerika Serikat tersebut, Conor McGregor belum mampu menodai rekor milik Mayweather yang sudah mengumpulkan 50 kemenangan.
McGregor dipaksa menyerah melalui TKO saat laga memasuki ronde ke-10 lantaran sudah tidak kuat lagi menahan pukulan-pukulan yang dilancarkan oleh Mayweather.
Baca Juga: Sempat Ingin Bajak Justin Gaethje, Kini Conor McGregor Dicampakkan
Setelah sekian lama, petarung berjulukan The Notorius tersebut kembali terkenang dengan kekalahannya di ring tinju dari Floyd Mayweather.
Dalam sebuah kesempatan, McGregor sudah berani mengungkapkan keyakinannya untuk bisa menang atas Floyd Mayweather Jr jika punya kesempatan rematch lagi.
Tidak tanggung-tanggung, hal tersebut dia ungkapkan kepada petinju legendari kelas berat, Mike Tyson, melalui media sosial pribadinya.
Pada kesempatan yang sama, McGregor juga tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya tatkala mendengar kabar Mike Tyson akan kembali naik ring lagi.
Baca Juga: Conor McGregor Sebut Ayah Khabib Nurmagomedov Seniman Bela Diri Jenius
"Saya akan memecahkan puzzle itu dan saya akan kalahkan Mayweather. Saya berjanji untuk hidup saya. Saya sangat senang melihat Anda kembali," ucap McGregor.
Keyakinan McGregor itu bukanlah tanpa sebab, rasa optimisme itu tumbuh karena sekarang dia sudah tahu gelagat dan gaya bertarung yang dimiliki Mayweather.
"Terima kasih Mike dan ketahuilah untuk pertarungan ulang yang tak terhindarkan," kata McGregor.
"Saya saat ini sudah mengetahui gaya bertarung Mayweather, ditambah lagi di bawah asuhan pelatih tinju old school saya," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Biarkan McGregor, Bos UFC Tetap Duelkan Nurmagomedov dan Gaethje