Jadi Petarung Paling Ngeri, Khabib Nurmagomedov Sempat Ikrarkan Benci pada Pertarungan

By Fiqri Al Awe - Senin, 18 Mei 2020 | 20:05 WIB
Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, sempat benci dengan pertarungan yang sebabkan nyawa melayang. (INSTAGRAM.COM/KHABIB_NURMAGOMEDOV)

JUARA.NET - Pada pertengahan tahun 2019 lalu, Khabib Nurmagomedov sempat mengungkapkan dirinya yang benci pada olahraga yang telah membesarkan namanya.

Saat itu, dunia tengah gempar dengan hilangnya nyawa seorang petinju, Maxim Dadashev, yang terenggut di dalam ring.

Dadashev meninggal di dalam ring setelah alami cedera otak pada Juli tahun 2019 yang lalu.

Kisah tragis petinju asal Rusia ini langsung cepat menyebar ke antero dunia.

Khabib yang melihat keadaan tersebut justru merasa para petarung hendaknya tidak sampai membuang nyawa di dalam sebuah pertarungan.

Baca Juga: Dihantam Siku, Petarung UFC ini Langsung Berdarah-darah di Octagon

"Kasus ini sekali lagi membuktikan bahwa olahraga ini tidaklah sebegitu pentingnya, ada yang lebih peting daripada itu," ungkap Khabib dilansir Juara.net dari Business Insider.

Rasa benci Khabib dengan olahraga tarung semakin memuncak kala kasus petinju kembali terenggut nyawanya kembali muncul.

Ironisnya, hanya berselang dua hari dari kematian Dadashev, petinju Argentina, Hugo Santillan dikabarkan meninggal setelah mendapatkan cedera.

Khabib yang melihat kabar tersebut tak bisa membendung kekecewaannya, sambil menyumpah serapahi olahraga ini dia juga mengikrarkan rasa benci mulai menggerogotinya atas olahraga ini.