Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Laga Antara Francis Ngannou dan Jon Jones Gagal, Doku Jadi Penyebab?

By Agung Kurniawan - Selasa, 26 Mei 2020 | 21:25 WIB
Ekspresi Daniel Cormier usai berhasil memnangkan laga utama UFC 230. (twitter.com/UFC)

JUARA.net - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Daniel Cormier, mengungkapkan hal yang menyebabkan laga antara Francis Ngannou dan Jon Jones gagal digelar.

Jon Jones harus mengubur impiannya untuk bertarung melawan Francis Ngannou dalam waktu dekat ini setelah keduanya tidak menemukan kesepakatan dengan UFC.

Kegagalan itu ternyata mampu mengundang perhatian dari mantan pemegang sabuk juara kelas berat UFC, Daniel Cormier yang merasa kedua nama tersebut tidak realistis soal bayaran.

Sebelumnya, kegagalan itu membuat Jones dan Ngannou kecewa berat kepada UFC lantaran telah menghilangkan kesempatan emas untuk bertanding.

Baca Juga: Ngambek Layaknya Francis Ngannou, Jon Jones Di-Bully Legenda UFC

Menurut Cormier, Jones maupun Ngannou terlihat seperti tidak ingin membuat dompetnya terlalu longgar karena bayaran yang jauh dari bayangan keduanya.

Hal ini terungkap oleh Cormier saat melakukan wawancara dengan ESPN MMA mengenai transparansi pembayaran yang pernah diharapkan Jones saat ingin bertarung dengannya.

“Saya ingat, ketika Jones dan saya akan bertarung," katanya dilansir JUARA.net dari Essenteiallysports.com

"Dia mengira akan mendapatkan 10 juta dollar (sekitar Rp147 miliar), seperti itulah yang dia terus katakan."

Baca Juga: Duel Lawan Jon Jones Tak Dapat Restu UFC, Francis Ngannou Ngambek

“Jika Anda punya 10 juta dollar, dan anda bisa mendapatkan setengahnya dari satu pertarungan, saya kira itu bagus," ucapnya menambahkan.

Petarung berusia 41 tahun itu bahkan telah mengungkapkan bahwa dia sendiripun tidak akan mendapatkan bayaran setinggi itu jika memang ingin pindah ke kelas berat.

"Maksud saya, orang tidak akan mendapatkan lebih banyak jika naik ke kelas berat. Sepertinya saya tidak mendapatkan juga saat pindah ke kelas berat,” tuturnya.

Penantang teratas untuk kelas berat itu tetap memaksa mendapatkan bayaran yang lebih, dan Cormier mengatakan petunjuknya untuk bisa menggapainya adalah dari gaji pokok Jones saat ini.

“Katakanlah bayaran Jon Jones tiga juta dollar (sekitar Rp 44 miliar). Lalu misalnya gaji pokok lima juta dollar (sekitar Rp 66 miliar), maka mari kita berikan dia tujuh juta dollar ( sekitar Rp 88 miliar),” hitung petarung yang akrab disapa DC tersebut.

“Itu sudah mendapatkan selisih dua juta dollar (sekitar Rp33 miliar). Jika anda trasnparan, sebutkan jumlahnya di sana. Jika anda sudah melempar angkanya, apakah pantas untuk pindah ke sana.”

“(Apakah) 12 juta dollar (sekitar Rp176 miliar), atau 20 juta dollar (sekitarRp294 miliar), berapa jumlahnya?” ujar Cormier.

Baca Juga: Jangankan Mike Tyson, Jon Jones Diklaim Bisa Habisi Muhammad Ali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P