Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC asal Nigeria, Israel Adesanya yang punya wajah menyeramkan, rupanya memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap sebuah kasus sosial.
Sedang jauh dari dunia tarung, Adesanya justru mengomentari tindakan brutal polisi terhadap warga awam.
Adesanya sendiri mengkritisi tentang kebrutalan orang-orang berseragam tersebut semakin menjadi setelah melihat sang warga berasal dari ras yang berbeda.
Meski lemah lembut memikirkan nasib orang, Andesanya tetap memberikan kesan beringas terhadap masalah ini.
Tidak main-main, saking marahnya, Andesanya bahkan berharap orang-orang yang rasis tersebut mati mengenaskan dengan hukum jalanan.
Baca Juga: Blak-Blakan Seputar Aib UFC, Petarung Ini Yakin Bellator Lebih Baik
"Saya harap mereka terbunuh di hukum jalanan. Melihat video ini dan mereka tidak punya rasa perhatian dengan kehidupan orang lain," ungkapnya.
Dia juga membandingkan masalah tersebut dengan kasus serupa yang terjadi Nigeria dan tentunya dengan hasil yang berbeda.
"Di Nigeria pasti mereka akan dilempari ban lalu dibakar hidup-hidup," imbuhnya.
Semestinya, memang tindakan aparat berseragam seharusnya lebih daripada mengayomi masyarakatnya ketimbang berlaku kasar kepadanya.
Hal tersebut mestinya jadi dasar dalam sumpah tugas mereka kepada negaranya.
Baca Juga: Mantan Petarung UFC Ajak Mike Tyson Jadi Partner Tag Team ala Duel Gulat
Terlepas dari hal itu, nampaknya jiwa sosial yang lemah lembut masih dimiliki oleh petarung UFC sangar yang satu ini.
Saat ini Adesanya tengah menikmati belum adanya jadwal pertarungan lagi yang ditawarkan padanya.
Terakhir kali berduel di oktagon, Adesanya berhasil mengalahkan Yoel Romero pada laga yang bertajuk UFC 248 Maret lalu.
Saat ini pertarung dengan rekor tidak pernah kalah ini tengah asyik saling tantang dengan sosok petarung kuat Paolo Costa.
Tentu menarik menanti laga lanjutan Adesanya mengingat rekor gilanya yang kini masih ia pertahankan.
Baca Juga: Kisah Unik Khabib Nurmagomedov Pecahkan Rekor UFC saat Sedang Cedera