Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Petinju asal Inggris, Dillian Whyte, mengungkapkan rasa percaya dirinya untuk mampu membuat Francis Ngannou terkapar baik saat berlaga di arena tinju maupun MMA.
Dillian Whyte telah mengungkapkan niatnya untuk berlaga di lintas disiplin olahraga dengan menantang petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou dengan bertanding di arena MMA.
Sosok Francis Ngannou dengan segala catatannya tatkala bertanding di atas arena oktagon ternyata tidak mampu membuat seorang Dillian Whyte gentar dan takut duluan.
Bagaimana tidak? Dalam laga terakhirnya tatkala berhadapan dengan Jairzinho Rozenstruik pada event UFC 249 lalu, Francis Ngannou berhasil meraih kemenangan dalam durasi 20 detik saja.
Baca Juga: Rencana Duel Tinju Titisan Mike Tyson di UFC Terbentur Restu Dana White
Hasil itu menambah jumlah catatan gemilang yang berhasil diraih petarung yang kerap mendapatkan label sebagai titisan Mike Tyson tersebut dengan membukukan kemenangan KO ronde pertama dalam empat laga beruntun.
Seolah tidak mau ambil pusing soal catatan dan rekor itu, Dillian Whyte merasa percaya diri jika semua itu tidak akan berpengaruh baginya tatkala pertandingan nanti.
"Dengar, banyak orang takut, saya tidak takut kawan, saya siap kapanpun dan dimanapun," kata Dillian Whyte, dilansir JUARA.net dari laman Talksport.
Pemegang sabuk interim kelas berat WBC itu sesumbar bisa menumbangkan dan membuat Francis Ngannou kalah melalui KO baik di arena MMA maupun ring tinju.
Baca Juga: Promotor Tinju Satu Langkah Hadirkan Duel Murid Mike Tyson di UFC dengan Petinju Kelas Berat
"Saya bisa membuat KO Francis Ngannou dalam sebuah pertandingan tinju," kata Dillian Whyte menambahkan.
"Dan kemudian memberinya kesempatan untuk tampil di MMA, dan saya akan mengalahkannya lewat keduanya, dan tak ada seorang pun yang melakukan seperti saya" imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Dillian Whyte juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak keberatan untuk tampil menghadapi Ngannou baik dalam peraturan tinju maupun MMA.
"Saya adalah seorang pria yang adil, saya katakan kami bisa melakkan pertarungan itu di arena tinju dan juga MMA," tuturnya menambahkan.
"Jelas kami akan menjadi tuan rumah pada pertarungan tinju dan Dana White (presiden UFC) dapat menjadi tuan rumah pertarungan MMA itu adalah kesempatan yang sama bagi kami," pungkasnya.
Baca Juga: Laga Antara Francis Ngannou dan Jon Jones Gagal, Doku Jadi Penyebab?