Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, membeberkan sisi lain dari anak asuhnya yang memang jarang diketahui oleh publik.
Mike Tyson telah menjadi sosok petinju yang disegani terutama di divisi kelas berat dengan berbagai pencapaian dan sepak terjang yang telah dia torehkan saat dia masih aktif.
Saat masih berusia 20 tahun, Mike Tyson sudah membuat namanya kian melejit dan juga harum dengan menyandang gelar juara termuda sepanjang sejarah di kelas para raksasa.
Gelar versi WBC itu disandangnya pada tahun 1986, tatkala Mike Tyson tampil buas dengan hanya membutuhkan dua ronde saja untuk menumbangkan perlawanan Trevor Berbick.
Baca Juga: Gara-gara Kuping Holyfield, Mike Tyson Jadi Orang Paling Dibenci di Dunia
Si Leher Beton menjadi petinju yang paling diperhitungkan di kelas berat setelah dia juga memegang gelar WBA, IBF dan The Ring hingga tahun 1989.
Meski menyandang berbagai prestasi mentereng itu Mike Tyson mempunyai sisi lain yang jarang diketahui oleh publik atau khalayak umum.
Dalam sebuah kesempatan, mantan pelatih Mike Tyson yakni Teddy Atlas mengungkapkan bahwa anak asuhnya itu ternyata mempunyai mental tempe alias mental yang lemah meski kerap tampil buas di atas ring.
Teddy Atlas menilai kelemahan itu muncul lantaran Si Leher Beton mempunyai masa kecil yang suram dan menyedihkan hingga menginjak usai remaja.
Baca Juga: Dendam Kesumat dengan Mike Tyson, Petinju Ini Bakal Gelontorkan Rp16 Miliar