Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Meski dinilai suci tanpa ada satu pun noda kekalahan, rupanya ada satu pertarungan Khabib Nurmagomedov di UFC yang dinilai sudah menodai rekor itu.
Duel Khabib Nurmagoedov yang ditanggapi serius oleh sejumlah pengamat dan juga fans tersebut terjadi pada tahun 2012.
Bertajuk UFC 148, Khabib Nurmagomedov mendapatkan lawan yang berat, yaitu petarung asal Brasil, Gleison Tibau.
Laga kedua Khabib di panggung UFC tersebut hampir saja berubah menjadi malapetaka jika wasit tidak memutuskan kemenangan ada di pihaknya.
Dilihat dari pertarungan dan juga perhitungan, duel ini bisa dibilang memang cukup kontroversial.
Baca Juga: Buka Peluang Bertemu Khabib, Conor McGregor Malah Ngemil Lebah
Pasalnya sepanjang pertarungan, Khabib memang tidak bisa keluar dari tekanan Tibau.
Bahkan setelah lembar penilaian duel tersebut dipublikasikan, nampak jelas bahwa Khabib kalah telak dari Tibau.
Dalam hal statistik, Tibau sukses mengungguli Khabib dari segi takedown dengan angka 28-25 dan juga unggul telak dari segi pukulan signifikan 46-33.
Belum lagi Khabib juga terhitung kalah angka dalam pukulan ke arah kepala dan body strike.
Meski demikian, juri menganggap Khabib berhak dinyatakan menang dari segi skor dengan niai 30-27.
Baca Juga: Tak Hanya Pegang Rekor Mengerikan, Khabib Nurmagomedov Sempurnakan Teknik Legenda Ini
Mengetahui situasi yang sangat merugikan bagi dirinya, Tibau mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya.
Tibau justru merasa duel tersebut termasuk salah satu duel favoritnya.
"Momen paling indah buat saya: pertarungan dengan Kurt Pellegrino, Jamie Varner. dan Khabib," ungkapnya dilansir Juara.net dari Sport Bible.
Tibau bahkan merasa duelnya dengan Khabib dulu memang sudah terlihat jelas masuk dalam hitungan kemenangan bagi dirinya.
Dia mengungkap perihal Khabib yang juga tidak bisa mengelak bahwa sebenarnya Tibau-lah yang lebih pantas menang.
Baca Juga: Jadi Saksi Khabib Nurmagomedov Ngamuk, Begini Reaksi Mike Tyson
"Saya sangat bersyukur dengan momen itu, ini sungguh sebuah momen yang baik untuk saya. Semua orang bilang, sekarang Khabib tahu tentang pertarungan saya. Tentang saya atau Khabib? Saya yang menang," ungkap Tibau.
"Sekarang saya berteman akrab dengan Khabib, saya bergurau dan berbincang dengannya, saya katakan dia kalah dalam pertarungan tersebut dan dia berkata: 'Uh, iya, mungkin, mungkin, mungkin','" imbuhnya.
Terlepas dari rekor tak terkalahkan yang dinilai cacat ini, Khabib bakal menjalani tantangan berat berikutnya melawan Justin Gaethje.
Gaethje, yang secara mengejutkan mampu mengalahkan Tony Ferguson pada UFC 249 lalu, punya gaya bertarung yang sangat berseberangan dengan Khabib.
Menarik menantikan gaya bertarung seperti apa yang akan ditampilkan Khabib saat menjaga rekor dan gelarnya besok.
Baca Juga: Termasuk Khabib Nurmagomedov, 3 Petarung yang Bisa Akhiri Karier Justin Gaethje