Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju kelas berat legendaris, Muhammad Ali, pernah mempunyai cerita unik tatkala dirinya dibuat tak berkutik saat melawan bocah berusia 17 tahun.
Sudah tidak perlu diragukan lagi bila Muhammad Ali merupakan salah satu petinju terganas yang ada di divisi kelas berat pada masanya dulu.
Mengawali debut pada tahun 1960, nama Muhammad Ali kian melejit setelah dia mampu merebut sabuk juara kelas berat usai menjalani duel sengit melawan George Foreman.
Selama menjalani karier profesionalnya, Muhammad Ali tercatat telah membukukan 56 kemenangan, 37 di antaranya diraih lewat KO.
Baca Juga: Tawar Mike Tyson dengan 3 Lusin Lamborghini, Petarung Ini Hampir Mati
Selain dikenal karena prestasinya, Muhammad Ali menjadi petinju populer karena memiliki banyak momen menarik dalam hidupnya, salah satunya dengan Tyrone Monaghan.
Momen unik yang terjadi dengan bocah 17 tahun asal Irlandia itu bermula tatkala Muhammad Ali kehilangan gelarnya pada tahun 1967 lantaran menolak turut serta dalam perang Vietnam.
Melihat hal tersebut, ayah dari Tyrone Monaghan, yakni Paddy Monaghan, berang terhadap situasi yang sedang dialami Muhammad Ali kala itu.
Paddy Monaghan pun membuat petisi dan mulai melakukan kampanye di Inggris agar Muhammad Ali mendapatkan kembali lisensi tinjunya.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Penyebab Muhammad Ali Takut Hadapi Mike Tyson
Sejak saat itu, hubungan Ali dan Monaghan semakin dekat.
Petinju Amerika Serikat itu bahkan sering berkunjung ke rumah Monaghan yang terletak di Abingdon, Oxforshire, Inggris.
Momen yang paling berkesan dari kunjungan Ali bagi Paddy Monaghan terjadi pada tahun 1983, saat mengajak Tyrone menjadi lawan sparring tinju.
"Terkadang itu seperti kunjungan pribadi sehingga kami tidak memberi tahu siapa pun. Kali ini, ada kerumunan di depan rumah kami," kata Monaghan dikutip JUARA.net dari The Sun.
Setelah Muhammad Ali memberikan tawaran sparring, keduanya langsung pergi ke halaman belakang rumah dan mengenakan sarung tangan.
"Muhammad Ali membuka gerbang, berjalan masuk, dan dia menatap saya. Dia memeluk saya dan langsung mulai melakukan gerakan tinju," ujar Tyrone Monaghan.
"Saya ingat ibu memberinya jus jeruk, lalu dia berkata kepada saya: 'Tyrone, apakah kamu suka melakukan sparring?' Saya berpikir: 'Oh ya, mari kita mulai'."
Setelah melakukan pertarungan selama empat hingga lima menit, hasil mengejutkan tercipta di mana kala itu Monaghan mampu merontokkan kesaktian Muhammad Ali dengan mengalahkannya.
"Dia pergi, lalu duduk di tempat yang bau itu sebagai hukuman. Dia memberi tahu ayah saya," ujar Monaghan mengakhiri.
Baca Juga: Siap Kembali Ke Ring Tinju, Tubuh Kekar Mike Tyson Diklaim Tidak Alami