Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pemegang sabuk juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones, merasa dirinya telah tertipu terkait kebijakan gaji atau bayaran pertarungan yang diterimanya selama ini.
Ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) tengah berada dalam kondisi yang kurang ideal menyusul perselisihan yang tengah terjadi antara sang presiden, Dana White dan Jon Jones.
Jon Jones sendiri kini sedang menyandang statusnya sebagai petarung teratas yang menempati daftar pound-for-pound dalam olahraga MMA.
Bahkan sebelum berlaga pada ajang UFC, Jon Jones telah membukukan catatan mentereng dengan 26-1, sementara setelah pindah ke ajang itu dia membukukan 20-1.
Baca Juga: Bos UFC Yakin Petarung Terbaik Jon Jones, Tak Akan Kemana-mana
Namun demikian asa petarung berjuluk Bones itu untuk ke kelas berat harus menemui jalan terjal tatkala UFC secara langsung tidak mendukungnya.
Melalui sang presiden, Dana White, tuntutan Jon Jones untuk menerima bayaran lebih tinggi ditolak mentah-mentah lantaran dinilai jumlah itu tidak realistis.
Tak ayal, keinginan Jon Jones untuk menghajar Francis Ngannou yang saat ini menjadi penantang teratas di divisi kelas berat belum menemui kejelasan.
Jon Jones pun merasa tidak puas dan kecewa atas keputusan Dana White tersebut, dan dia mengungkapkan kejengkelannya itu melalui media sosial pribadi miliknya.
Baca Juga: Petarung Terbaik UFC Ancam Hijrah, Ajang Tetangga Siap Menampung