Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Seperti yang sempat terungkap beberapa hari lalu, Abu Dhabi benar-benar akan menjadi tempat hajatan duel besar UFC Fight Island.
Berjalannya hajat besar ini meruakan sebuah kerja sama UFC dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (DCT) Abu Dhabi.
Bertempat di negara salah satu penghasil minyak di dunia, tidak tanggung-tanggung pilihan pulau tersebut adalah Pulau Yas.
Pulau ini merupakan salah satu dari destinasi wisata, belanja dan hiburan yang paling populer seantero negeri Uni Emirat Arab.
Alasan utama pemelihan konsep Fight Island ini dimaksudkan untuk membukan jalan bagi para petarung yang berasal dari luar Amerika Serikat tanpa mengesampingkan protokol kesehatan.
"Kami datang dengan ide menggelar pertarungan dalam tajuk Fight Island, karena butuh destinasi untuk menggelar event di tegah pandemi global," ungkap Presiden UFC, Dana White dari siaran pers yang diterima Juara.net.
Baca Juga: Terbongkar! Kepingan Puzzle Misteri Lokasi Fight Island UFC Mulai Tersusun
"Ini akan menjadi pengalaman yang tak bisa kita upakan seumur hidup. Saya tak sabar untuk menyajikan pertarungan di Pulau Yas," imbuh White.
Untuk memberikan protokol kesehatan yang mendukung, pihak otoriter Abu Dhabi akan membuat zona aman hingga sejauh 25 kilometer persegi.
Dalam area tersebut termasuk juga fasilitas arena, hotel, tempa latihan dan juga tempat makan.
Ketua DCT Abi Dhabi, Mohamed Khalifa Al Mubarak mengungkapkan pihaknya telah bekerja keras untuk memenuhi protokol kesehatan yang ada.
Da juga mengaku sangat antusias dengan kembalinya UFC ke Abu Dhabi setelah sebelumnya sempat menciptakan sejarah bersama.
"Ini menjadi salah satu jalinan kerja sama tersukses dalam beberapa tahun belakangan. Berkat komitmen dan kerja sama mereka," ungkap Khalifa.
Baca Juga: Paling Niat! Siapkan Fight Island, Presiden UFC Rela Nginep Satu Bulan
"Kami telah bekerja begitu keras dengan seluruh entitas pemerintah di Abdu Dhabi demi memastikan langkah yang diambil dalam event bersejarah ini telah memenuhi standar yang tertinggi," imbuhnya.
Sebelumnya pihak UFC memang sempat menggelar duel seru Khabib Nurmagomedov melawan Dustin Poirier bersama dengan Abu Dhabi.
Hajat besar tersebut dinilai sangat sukses dengan berhasil menggaet sebanyak 14 ribu penggemar ke PUlau Yas pada September tahun lalu.
Rencananya gelaran UFC Fight Island bakal digelar pada tanggal 11, 15, 18 dan 25 Juli mendatang.
Sebagai pembuka, bertajuk UFC 251 akan digelar duel besar perebutan gelar juara kelas welter antara Kamaru Usman melawan Gilbert Burns.
Di samping itu ada juga perebutan gelar kelas bantam hanya telah ditinggalkan Henry Cejudo, antara Petr Yan melawan Jose Aldo.
Baca Juga: Rekan Khabib yang Menyebalkan Pensiun, Petarung Semenjana Berpesta Pora