3 Tahun di Sisi Mike Tyson, Pelatihnya Cuma Punya 1 Laga Favorit

JUARA.net - Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, membeberkan satu laga favorit yang dijalani anak asuhnya tersebut selama bertarung di arena tinju profesional.

Kesuksesan Mike Tyson sebagai petinju profesional di divisi kelas berat tidak bisa dilepaskan dari peran seorang Teddy Atlas yang menjadi pelatihnya.

Teddy Atlas sendiri tercatat telah menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk menangani Mike Tyson.

Peran Teddy Atlas sebagai sendiri dimulai saat dia menjadi asisten Cus D'Amato yang merupakan pelatih lama Mike Tyson pada tahun 1980.

Baca Juga: Mike Tyson Sebut Bintang Kontroversial UFC yang Baru Saja Hengkang Telah Curi Hatinya

Kedekatan Teddy Atlas dan pelatih terdahulu Mike Tyson itu terlihat jelas tatkala dia juga menjadi asisten dan membantu melatih di sasana tinju milik D'Amato.

Selain itu, tangan dinginnya mulai terasah saat Teddy Atlas ditunjuk menjadi pelatih tim tinju Swedia untuk Olimpiade musim panas 1980.

Tiga tahun bekerja sama dengan Cus D'Amato membuat Teddy Atlas turut menjadi saksi pertarungan yang dijalani Mike Tyson.

Namun, dari sekian banyak pertarungan yang dilakoni Mike Tyson, Teddy Atlas mengaku hanya ada satu laga favoritnya.

Baca Juga: Hal yang Dirasakan Mike Tyson Setelah Dipecundangi Musuh Terakhirnya

Menariknya lagi, pertarungan yang difavoritkan Teddy Atlas itu justru ketika Mike Tyson sudah bukan anak didiknya.

Pertarungan favorit yang dimkasud Teddy Atlas adalah ketika Mike Tyson menghadapi Trevor Berbick pada 1986.

Kala itu, Mike Tyson menjadi juara kelas berat termuda sepanjang sejarah setelah mengalahkan Trevor Berbick pada pertarungan di Las Vegas.

“Itu (pertarungan favorit) pasti melawan Trevor Berbick," kata Teddy Atlas dikutip JUARA.net dari Essentially Sports.

"Tidak ada celah lain, jadi dia (Mike Tyson) memukulnya dengan hook kiri di pelipis."

"Berbick jatuh dengan cara ini. Dia jatuh seperti itu. Jatuh ke belakang, dia bangkit, dia jatuh lagi. Dia melewati tali."

"Anda berbicara tentang KO yang dramatis. Anda berbicara tentang itu untuk gelar kelas berat, “ ujarnya.

Baca Juga: Bukan Takut! Ini Alasan Tyson Fury Enggan Hadapi Mike Tyson di Ring