Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Megaduel tinju kelas berat antara Tyson Fury dengan Anthony Joshua kini tengah mendapat cobaan yang cukup besar.
Bagi para penggila tinju, jelas pertemuan kedua bintang besar Inggris ini merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
Menariknya, kini duel akbar Tyson Fury vs Anthony Joshua tengah disinisi oleh beberapa pihak.
Bukan karena masalah dalam ring tinju yang jadi fokus, permasalahan justru berakar dari sosok yang menjadi sumber uang bagi duel ini.
Dilansir Juara.net dari The Guardian, Pemerintah Irlandia rupanya teliti melihat ungkapan Tyson Fury, yang mengucapkan rasa terima kasih pada sosok penyumbang dana, Daniel Kinahan.
Meski terlihat sepele, usut punya usut, sosok penyumbang dana yang dimaksud rupanya mempunyai catatan kriminal yang cukup serius di Irlandia.
Menurut catatan kriminal otoritas setempat, Kinahan merupakan pemimpin dari sindikat mafia yang bergerak dalam lingkup dunia.
Baca Juga: Meski Seperti Babi, Ayah Tyson Fury Yakin Bikin Klenger Mike Tyson
Kinahan tercatat telah melakukan tindakan mengontrol dan mengatur berbagai jenis kejahatan yang terjadi di Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.
Dengan alasan tersebut, pihak otoritas Irlandia telah melakukan komunikasi dengan Uni Emirat Arab selaku penyedia tempat dan pihak media yang akan menyiarkan duel tersebut.
Menanggapi pencekalan dan pelaporan dari Pemerintah Irlandia, pihak media penyiaran BT Sport kemudian resmi menentukan sikapnya.
Media yang memang akrab dengan Tyson Fury ini secara resmi telah mengungkapkan ketidakikutsertaan mereka dalam negosiasi duel Fury melawan Joshua.
"BT Sport sudah tidak ikut terlibat dalam segala bentuk negosiasi pertarungan Tyson Fury dengan Anthony Joshua," ungkap juru bicara BT Sport dilansir Juara.net dari The Sun.
Dalam dunia tinju, Kinahan memang salah satu tokoh penting, utamanya dalam pertarungan yang diadakan di Dubai, UAE.
Baca Juga: Kocak! Petinju Kenamaan ini Pukul Dirinya Sendiri saat Bertarung
Promotor tinju ternama Bob Arum bahkan punya hubungan yang cukup harmonis dengan Kinahan.
Arum sendiri mengaku tidak keberatan jika duel akbar tersebut didanai oleh seorang yang dituduh sebagai bos mafia.
"Bukan hal yang aneh dalam tinju ketika ada yang datang dan menanyakan latar belakang orang di masa lalu. Wajar pula orang itu mulai dihakimi atas apa yang ia lakukan di olahraga ini," ungkap Arum.
"Yang jelas dia sudah membangun kepercayaan dengan perusahaan, saya, dan orang-orang saya dengan baik. Dia juga sudah sangat dipercayai Tyson Fury," imbuhnya.
Sekarang dengan munculnya masalah ini, tentu duel akbar Fury melawan Joshua bakal mengalami drama yang cukup menarik.
Meski diterpa masalah yang cukup serius, hingga saat ini sepertinya kata batal masih belum tercium dari rona perhelatan pertarungan Fury melawan Joshua.
Baca Juga: Bukan Takut! Ini Alasan Tyson Fury Enggan Hadapi Mike Tyson di Ring
Apalagi setelah promotor ternama Eddie Hearn justru membongkar kabar terbaru duel keduanya bakal segera digelar bahkan dalam dua seri pertarungan.
"Kami membuat kemajuan yang besar. Masih banyak yang harus diurus. Kami masih mencari tanggal dan tempat," ungkap Eddie Hearn dilansir Juara.net dari Sky Sports.
"Kami berada di posisi yang baik. Sudah cukup sah untuk mengatakan keduanya telah setuju untuk bertemu dalam dua pertarungan," imbuh Hearn.
Memegang sabuk juara kelas berat versi WBA, IBF, WBO, dan IBO, Joshua memang wajib mengalahkan Fury sebagai pemilik sabuk WBC untuk melengkapi gelarnya.
Tidak hanya gelar juara yang menggiurkan, Fury hingga kini masih menyandang status tidak pernah kalah di ring tinju.
Hal tersebut juga bisa jadi pencapaian tersendiri bagi Joshua jika mampu mengalahkannya.
Baca Juga: Soal Megaduel Lawan Anthony Joshua, Siap-siap Tyson Fury Bertepuk Sebelah Tangan