Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Publik ajang tarung campur kini tengah digemparkan dengan kasus penembakan di San Antonio, Amerika Serikat yang diduga oleh oknum petarung UFC.
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, pelaku keluar dari sebuah bar pada Sabtu (13/6/2020) malam waktu setempat sebelum melakukan aksi bengis tersebut.
Menurut pihak kepolisian setempat pelaku bersama gerombolannya muai beraksi menembaki orang secara brutal dan tidak bermotif.
Yang mengejutkan dalam aksinya salah satu anggota dari kelompok tersebut sempat mengatakan bahwa dirinya adalah petarung UFC.
"Anda tidak tahu siapa saya? Saya adalah petarung UFC asal California," ungkapnya.
Baca Juga: Bos UFC Bela McGregor Soal Gantikan Khabib bertemu Tony Ferguson
Total delapan korban dengan rincian lima wanita dan tiga laki-laki saat ini dalam kondisi stabil dan telah mendapat perawatan atas aksi penembakan tersebut.
Menyangkut nama besar UFC, Dana White langsung memberikan komentarnya terhadap kasus tersebut.
Sibuk menggelar UFC Vegas 2 pada hari yang sama, White mengaku cukup kaget dengan kabar tersebut.
Pada akhirnya White hanya bisa berharap bahwa pelaku tidak ada sangkut pautnya dengan UFC.