Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Dalam sebuah video yang beredar petarung no 1 UFC, Jon Jones, pernah dibuat berada dalam kondisi sulit lantaran lawan bertandingnya menggunakan sebuah teknik mematikan.
Jon Jones tentu tidak akan melupakan penampilannya tatkala menjalani laga melawan Vitor Belfort dalam event UFC 152 yang berlangsung pada bulan September 2012 lalu.
Dalam laga merebutkan gelar juara kelas berat ringan UFC yang berlangsung di Toronto, Kanada tersbeut, Jon Jones harus bekerja keras bahkan sejak dimulainya ronde pertama.
Rekor satu kali kekalahan dari total 17 laga sebelum pertandingan itu tidak menjadi jaminan bagi Jon Jones untuk melewati hadangan Vitor Belfort dengan mudah.
Baca Juga: Hal Ini Wajib Dilakukan Jika Ketemu Mike Tyson di Jalan, Kalau Ngeyel Resiko Ambil Sendiri
Di sisi lain, Vitor Belfort menunjukkan penampilan yang trengginas dan penuh motivasi untuk memberikan kekalahan serta merampas sabuk juara petarung berjuluk Bones itu.
Petarung asal Brasil itu langsung melancarkan teknik armbar yang mematikan untuk membuat Jon Jones terpojok dan tidak berkutik untuk meladeni serangannya itu.
Armbar sendiri dikenal sebagai salah satu teknik kuncian yang paling menakutkan dalam olahraga bela diri campuran alias MMA untuk mematikan gerakan lawan.
Kuncian tersebut menyerang bagian sendi siku. Apabila lawan sudah terkena kuncian ini, maka biasanya mereka akan melakukan tapout (berhenti).
Baca Juga: Menang Biasa-biasa Saja, Petarung Bodoh Tantang Titisan Mike Tyson di UFC
Namun hal itu tidak berlaku bagi Jon Jones. Dia berhasil keluar dari kondisi yang tidak menguntungkan itu untuk melawan balik.
Jon Jones membalas serangan Vitor Belfort itu dengan teknik kunciannya. Belfort berhasil dipaksanya menyerah pada ronde keempat.
Selepas laga, Jon Jones mengaku bahwa dirinya merasa lengannya mau putus karena aksi petarung berjuluk The Phenom itu.
"Saya tidak pernah mendapati lengan saya dikunci seperti itu sebelumnya," kata Jon Jones, dilansir JUARA.net dari Sportbible.
"Saya sedang menunggu untuk keluar dari situasi itu, saya tidak akan pergi, saya belum pernah merasakan itu sebelumnya," tuturnya menambahkan.
Selain merasa lengannya seperti lepas, teknik itu juga membuat Jon Jones kehilangan banyak energi setelah melakukan usaha untuk bisa lepas dari kondisi tersebut.
"Tangan saya mati rasa setelahnya. Saya mengayunkannya dan rasanya seperti tidak ada tenaga sama sekali," kata Jon Jones menambahkan.
"Saya harus melihat apa yang terjadi dan apa yang salah dengan itu tapi saya punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan terutama saat melawan petarung kidal," pungkasnya.
Baca Juga: Bos UFC Bela Petarung Cemen yang Ngacir di Tengah Pertarungan