Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jika berpikir bahwa pesepak bola di usia 33 tahun tak bisa berbuat apa-apa sepertinya ini tak cocok untuk Lionel Messi.
Benar, mega bintang Barcelona ini berhasil mencatatkan torehan luar biasa meski usianya tak muda lagi.
Memang jumlah golnya sangat jauh jika dibandingkan dengan dirinya ketika muda namun kontribusi serta kedewasaan Messi benar-benar berada di level yang ciamik.
Di laga kontra Valladolid, pemain asal Argentina itu sukses memberikan asis pada Arturo Vidal yang membuat torehan asisnya mencapai 20 musim ini.
Baca Juga: Jelang UFC 251 - Pesan The Rock kepada Jorge Masvidal untuk Habisi Kamaru Usman
Ini juga menyamai jumlah rekor asis dalam satu musim terbanyak Liga Spanyol yang dicatatkan Xavi Hernandez pada 2008/09.
Gilanya, tak cuma asis, Messi juga mencatatkan 20 gol musim ini sehingga dia mencapai 20 asis dan 20 gol di musim 2019/20.
Messi masih punya kesempatan untuk menyalip raihan Thierry Henry yang berhasil mencatatkan 24 gol plus 20 asis untuk Arsenal pada 2002/03.
Messi Masa Remaja Adalah Ancaman Bagi Semua Bek
Lionel Messi tak bisa dipungkiri lagi merupakan salah satu pesepak bola terbaik di dunia yang selalu memberikan kontribusi untuk Barcelona.
Messi memang sudah terlihat sangat berbakat sejak masih kecil sehingga membuat salah satu petinggi Barcelona, Charly Rexach meneken kontrak Messi menggunakan selembar serbet restoran.
Hal ini dikarenakan Messi sedang didekati oleh klub lain dan kontrak Messi dengan Barcelona resmi ditandatangani pada 14 Desember 2000.
Baca Juga: Jelang UFC 251 - Spesialis Bertarung Lama, Kamaru Usman adalah Monster Kardio
Menginjak usia remaja, performa dan talenta Messi di Barcelona makin terasah bahkan menginjak usia 16 tahun, Messi sudah menghadapi tim besar sekelas AC Milan!
Duel itu menjadi duel yang sangat diingat oleh bek andalan Milan pada masa itu, Alessandro Costacurta.
Salah satu bek terbaik di sepak bola sekelas Costacurta pun mengakui bagaimana Messi di usia 16 tahun benar-benar mengerikan.
Padahal saat itu Costacurta sudah menjadi bek dengan segudang pengalaman yang tentunya membuat pertahanan AC Milan bisa nyaman.
Baca Juga: Aroma Khabib Nurmagomedov Pensiun Menyengat, Begini Sikap Bos UFC
Namun ketika menghadapi Messi, Costacurta bahkan sampai menyerah di mana dia akhirnya sampai minta diganti pelatih Milan saat itu, Carlo Ancelotti.
Awalnya Costacurta menganggap remeh Messi muda namun ketika sudah berduel, Messi menunjukkan magisnya.
"Saya menghadapi Messi ketika dia baru berusia 16 tahun. Awalnya, saya melihatnya sebagai seorang anak dan melakukan apa yang dia inginkan," tuturnya.
"Setelah 15 menit berduel, saya minta Ancelotti untuk diganti oleh saya," lanjutnya.
Menurut Costacurta, Messi adalah pesepak bola yang tahu cara mengekspresikan dirinya di lapangan.