Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kesulitan mendapatkan lokasi pertarungan akbar tinju antara Anthony Joshua dan Kubrat Pulev, promotor Eddie Hearn sudah memikirkan tempat-tempat yang tidak lazim.
Juara tinju kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO, Anthony Joshua, mesti menghadapi penantang wajib, Kubrat Pulev.
Duel antara Anthony Joshua dan Kubrat Pulev tadinya direncanakan berlangsung pada April lalu di Stadion Tottenham Hotspur.
Namun, pandemi COVID-19 membuat rencana itu berantakan.
Baca Juga: Kubrat Pulev Disebut Bakal Batalkan Perjumpaan Anthony Joshua dengan Tyson Fury
Sekarang dengan situasi COVID-19 di dunia belum mereda, promotor Eddie Hearn mengalami kesulitan menemukan lokasi pertarungan alternatif.
Banyaknya pelarangan seputar COVID-19 membuat pertarungan itu mungkin terpaksa digelar di luar Inggris.
Idealnya, Hearn menginginkan O2 Arena di London dengan pertarungan digelar pada November.
Saat itu dia berharap sekitar 16.000 penonton bisa hadir, namun larangan COVID-19 membelenggunya.
Hearn mengungkapkan bahwa dirinya bahkan telah memikirkan tempat-tempat yang tidak lazim.
Hearn merasa tidak mungkin menggelar duel Joshua-Pulev tanpa penonton sama sekali.
Baca Juga: Alasan Luar Biasa Anthony Joshua Enggan Menghadapi Seorang Mike Tyson
Jadi, dia merasa lebih baik digelar di tempat yang aneh sekalian asal ada penonton walaupun sedikit.
"Ada ide kita menggelar di hadapan 1.000 orang penonton di tempat yang unik. Saya punya beberapa ide," kata Hearn seperti dikutip Juara.net dari Evening Standard.
"Kita bicara misalnya kastil, hotel plush, atau bahkan kapal pesiar."
Hearn mengaku sudah didekati pihak dari Timur Tengah dan Kroasia.
Tawaran dari Kroasia disebutnya sangat menarik karena lokasi yang ditawarkan adalah sebuah koloseum.
"Kroasia menawarkan sebuah koloseum dan tempatnya indah. Kami masih membuka opsi dan fleksibel," ujar Hearn lagi.