Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada banyak petarung MMA yang bantir setir atau sekadar menyambi membintangi film.
Karena kemampuan mereka dalam bela diri, apalagi jika didukung paras dan postur yang bersahabat dengan kamera, petarung MMA dengan mudah bisa membintangi film-film laga.
Sebut saja legenda macam Georges St-Pierre yang pernah melawan Captain America dalam film Captain America: The Winter Soldier.
Randy Coutoure adalah pemeran reguler serial film baku tembak bikinan Sylvester Stallone, The Expandables.
Baca Juga: Dijuluki Conor McGregor dari Timur Tengah, Petarung UFC Ini Tegas Menolak
Ronda Rousey laku bermain di Fast and Furious 7 dan Mile 22 bersama aktor laga Indonesia, Iko Uwais.
Gina Carano menjadi musuh Deadpool dalam film tentang jagoan mutan konyol Marvel tersebut.
Chuck Liddell menjadi pelatih bela diri tokoh antagonis di Kick-Ass 2.
Ada juga legenda lain, Michael Bisping, yang nongol di xXx: Return of Xander Cage.
Urijah Faber adalah nama lain petarung MMA yang juga pernah membintangi film.
Namun, untuk Urijah Faber, pengalamannya bermain film mungkin agak menggelikan untuk diceritakan.
Urijah Faber mendapatkan peran kameo di film Rampage yang dibintangi jagoan WWE, Dwayne Johnson alias The Rock.
Baca Juga: Satu Hal yang Buat Predator UFC Memang Layak Jadi Titisan Mike Tyson
Kameonya dalam film tersebut berakhir tragis buat petarung kelahiran 14 Mei 1979 ini.
Faber berperan sebagai Garrick, seorang tentara bayaran yang disewa memburu seekor serigala yang menjadi raksasa gara-gara terkena material patogen dari sebuah meteor.
Faber terlihat jelas ketika tim tentara bayaran yang dipimpin oleh Burke (diperankan Joe Manganiello) itu akan berangkat ke lokasi menggunakan helikopter.
Namun, Faber tidak mengucapkan apa-apa dalam adegan itu kecuali kata "Bos" ketika menyerahkan senjata kepada Burke.
Faber ternyata kemudian mendapatkan dialog dalam kameonya tersebut.
Saat tim sudah di lokasi dan bersiap-siap menghadapi sang serigala, karakter yang dimainkan Faber mengucapkan satu kalimat.
"How are we playing this (Bagaimana kita melakukan ini)?," katanya.
Sudah itu saja karena dalam adegan setelahnya, Faber dan seluruh anggota tim mati dimakan serigala raksasa tersebut.
Baca Juga: Ingin Lawan Alex Volkanovski, Henry Cejudo Mengaku Diminta Selamatkan Kelas Bulu UFC
Dalam cuplikan video di atas, Faber muncul setelah 1 menit 30 detik.
Di arena MMA sendiri, Faber jelas bukan petarung kameo.
Dia bisa dianggap sebagai pioner yang mematenkan elitenya kelas-kelas ringan di MMA.
Faber punya rekor impresif, menang 35 kali dalam 46 duel.
Setelah pensiun pada 2016, dia dimasukkan UFC dalam Hall of Fame setahun kemudian.
Faber melakukan comeback ke oktagon pada 2019.
Penampilan terbarunya adalah saat kalah KO dari juara kelas bantam UFC saat ini, Petr Yan, di ajang UFC 245 pada 14 Desember 2019.