Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kena Tendangan Lutut Haram, Mata Petarung MMA ini Terluka Sangat Parah

By Imadudin Adam - Rabu, 22 Juli 2020 | 09:29 WIB

JUARA.NET - Bertarung di ring tarung bebas bukan berarti benar-benar bebas karena ada sejumlah peraturan yang harus ditaati para atletnya.

Salah satunya adalah yang terjadi pada Boston Salmon awal bulan Juli yang membuat dirinya babak belur bahkan hingga salah satu anggota tubuhnya rusak.

Di laga LFA 84 pada 10 Juli lalu, Boston Salmon yang merupakan mantan petarung UFC berhadapan dengan Shawn West di kelas 150 pound.

Baca Juga: Mike Tyson Ternyata Rutin Menangis Sebelum Melakukan Hal ini

Dalam laga itu Salom harus diakui ketiban sial setelah terkena sebuah tendangan lutut haram yang dilakukan oleh Shawn di ronde kedua.

Video tendangan lutut haram itu langsung menjadi topic perbincangan di kalangan pencinta MMA.

 
 
 
View this post on Instagram

UPDATE: The incident that took place in LFA on July 10th was extremely unfortunate. We believe Boston is a special talent and is able to compete with the best in the world. His stent in the UFC did not go as planned because it was determined by physicians that the weight cut to bantamweight was too extreme for him to be able to perform to his ability. We were extremely excited to restart Boston’s run at featherweight with @lfafighting and get him back to a big show. Boston was in control of this fight and just settling into his range and timing in the 2nd round when both he and his opponent, Shawn West, landed simultaneous hooks causing both to be flashed and knocked down. As Boston was getting back to his feet he was hit with an illegal knee that ended the night. What we have to focus on here first and foremost is Boston‘s health. The knee landed with incredible force and caused Boston to suffer a broken orbital and cheek bone. Aside from the DQ we feel there should be disciplinary actions enforced by the commision to set a higher precedence on these types of fouls. There was no question about the legality of the knee and Boston was awarded the win at the end of the contest. It goes without saying that this is not the way Boston wanted the fight to be determined. As a team we are sitting down with Boston and his family to discuss what we want to do moving forward. Boston would like to thank LFA and their staff for getting him back on stage and giving him the opportunity to perform. For now Boston is going to undergo further examination and we will determine the next steps as we go. #bossteam

A post shared by Brian Butler-Au (@suckerpunchent) on

Boston yang dijuluki Hawaiian itu menderita patah tulang orbital dan tulang pipi menurut manajernya Brian Butler dari SuckerPunch Entertainment.

Salmon sendiri belum pulih dari cederanya dan akibat lutut haram itu Boston Salmon menang karena lawannya didiskualifikasi.

Sedangkan Shawn sendiri mengaku sudah meminta maaf kepada Boston Salmon dan timnya bahkan dia juga bertanggung jawab akibat tindakannya tersebut.

Baca Juga: Bosan Pensiun, Floyd Mayweather Jr Ingin Jajal Arena Kickboxing

Terkait cederanya dia harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi karena mata kirinya benar-benar rusak akibat hantaman itu.

SuckerPunch mengunggahnya dalam Instagram plus dengan tulisan yang cukup panjang yang membahas mengenai kejadian ini.

Inti dari captionnya tersebut adalah membahas peristiwa soal hantaman lutut Shawn sampai kepada Boston yang terus dimotivasi akibat kejadian ini.

 
 
 
View this post on Instagram

Senin (20/7/2020) malam waktu Italia atau Selasa dini hari WIB di Allianz Stadium Turin, Cristiano Ronaldo memborong semua gol Juventus ketika menang 2-1 atas Lazio pada pekan ke-34 Liga Italia. Torehan dua gol tersebut langsung membawa Cristiano Ronaldo mengukir catatan spektakuler seperti dikutip Bolasport.com dari Opta. CR7 kini sudah mencetak 30 gol di Liga Italia 2019-2020. Musim lalu dalam debutnya di Serie A, Ronaldo bisa mencetak 21 gol sehingga koleksinya di Liga Italia sekarang menjadi 51 gol. Itu berarti, Ronaldo saat ini tercatat menjadi manusia pertama yang mampu mengoleksi minimal 50 gol di tiga liga paling top Eropa: Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia. Selain 51 gol di Liga Italia, Ronaldo juga telah mengoleksi 84 gol di Liga Inggris bersama Manchester United dan 311 gol di Liga Spanyol bareng Real Madrid. #cristiano #ronaldo #cr7 #juventus #ligaitalia #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P