Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bintang baru UFC, Sean O'Malley, punya pandangannya sendiri soal megaduel Conor McGregor dengan Khabib Nurmagomedov.
Bertajuk UFC 229, pertemuan Conor McGregor dengan Khabib Nurmagomedov pada 7 Oktober 2018 berjalan seintens perang kata-kata yang mereka lakukan jauh-jauh hari sebelum berduel.
Conor McGregor yang terkenal punya omongan-omongan tajam terus menikam perasaan Khabib Nurmagomedov.
Sayang bagi McGregor, segala usaha perang kata-kata yang ia lakukan hanya berbuntut ke hasil yang sia-sia.
Akhirnya sang juara kelas ringan UFC, Khabib, mampu mencekiknya habis.
Baca Juga: VIDEO - Kocaknya Predator Mengerikan UFC Jadi Salesman Mobil
Hasil duel itu akhirnya membuat McGregor dirundung rasa malu hingga memutuskan menepi dari ajang tarung.
McGregor akhirnya memang kembali naik daun setelah muncul lagi pada UFC 246 awal tahun ini.
Melihat hal itu, Sean O'Malley yang disebut-sebut punya kesempatan menggantikan nama McGregor justru memandang kritis apa yang dilakukan The Notorious.
Menurut bintang baru yang kental dengan julukan The Suga Show ini, McGregor bertindak terlalu jauh saat bertemu Khabib dua tahun lalu.
Hal itu yang juga dinilai O'Malley justru membuat karier McGregor di UFC semakin memburuk.
"Untuk saya, seharusnya ini semua hanyalah pekerjaan. Saya rasa McGregor adalah yang terbaik saat itu, sampai akhirnya berduel dengan Khabib," katanya dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
Baca Juga: Sudah Kaya Raya, George St-Pierre Sebut Tak Ada Untungnya Kembali ke UFC Saat Ini
"Saya merasa McGregor kala itu terlalu personal dan akhirnya itu semua mempermainkan dirinya sendiri," imbuh O'Malley.
Mengerti akar yang menjadi penyebab hancurnya McGregor, O'Malley mengaku belajar betul dari hal itu.
"Saya sudah pasti belajar dari pengalaman Conor vs Khabib, saya tidak boleh terlalu personal," ungkapnya.
Hal tersebut yang nampaknya bakal selalu diingat oleh O'Malley dalam meniti karier.
Jika dibilang seluruh bualan McGregor saat berjumpa Khabib tersebut adalah hal yang terlalu personal, nampaknya itu adalah hal yang benar.
McGregor sendiri sebelumnya juga mengakui apa yang ia lakukan pada UFC 229 lalu adalah hal yang terlalu berlebihan.
Baca Juga: Dulu Pensiun karena Baper, Kini Alexander Gustafsson Ingin Bertahan Lama di UFC