Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nama Khamzat Chimaev bersinar dalam hajatan UFC di Fight Island. Pemilik nama itu sesumbar bakal menghadirkan kengerian bagi jajaran petarung UFC di masa depan.
Khamzat Chimaev dua kali tampil dalam hajatan UFC di Fight Island, Abu Dhabi.
Pada 16 Juli lalu, Khamzat Chimaev mengalahkan John Phillips dalam duel kelas menengah di UFC on ESPN 13.
Laga tersebut adalah debut petarung berusia 26 tahun itu di bawah bendera UFC.
Chimaev menghabisi Phillips dengan kuncian pada ronde kedua.
Baca Juga: UFC on ESPN 14 - Monster Baru Muncul, Petarung Ini Bikin Rekor 2 Kali Menang dalam 10 Hari
Hanya 10 hari kemudian, UFC memintanya tampil lagi menggantikan petarung yang cedera.
Chimaev kembali naik oktagon, kali ini di kelas welter, dalam ajang UFC on ESPN 14 pada Minggu (26/7/2020).
Tanpa masalah, dia menyudahi perlawanan Rhys McKee dengan KO pada ronde pertama.
Chimaev membukukan sejarah sebagai petarung UFC yang mampu memenangi dua laga beruntun dalam selang waktu paling singkat, yaitu hanya 10 hari.
Yang bikin tambah mengerikan adalah statistik pukulan yang didaratkan Chimaev dalam dua pertarungannya di Fight Island.
Saat melawan Phillips, Chimaev mendaratkan 124 pukulan sementara lawannya hanya 2.
Kemudian di UFC on ESPN 14, Chimaev menghujani 68 pukulan sedangkan McKee tidak sama sekali.
Artinya dalam dua duel tersebut, statistik pukulan Chimaev adalah 192-2 atas lawan-lawannya!
Khamzat Chimaev is redefining dominance in his short UFC career so far ???? #UFCFightIsland3 pic.twitter.com/9GBCGVvYus
— ESPN MMA (@espnmma) July 26, 2020
Baca Juga: UFC on ESPN 14 - Setengah Ronde, Fabricio Werdum Armbar Alex Gustafsson!
Seusai pertarungan, Chimaev pun mengumbar terornya dalam jumpa pers.
"Saya mungkin bisa bertarung lagi setelah satu jam. Jika saya habis bertarung kemudian ada yang cedera, beri tahu saya saja. Saya akan menghancurkan semuanya," kata Chimaev seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
Bertarung di divisi kelas tengah, Chimaev punya potensi berpindah-pindah dari kelas menengah ke kelas welter bahkan mungkin juga ke kelas ringan.
Mengomentari hal tersebut, Chimaev siap menghadirkan horor buat siapa pun petarung di semua divisi itu.
"Tidak masalah, tidak masalah. Saya akan menghancurkan semua orang. Berapa orang ada di divisi saya? Saya akan menghancurkan semuanya."
"Lawan-lawan yang sudah saya hadapi tidak berada di level saya. Semua yang pernah berlatih dengan saya tahu ada di mana level saya. Beri saya juara di kelas 77 kg (welter) dan 84 kg (menengah). Saya akan menghancurkan mereka di hari yang sama," tukas Chimaev.
Juara kelas welter kini adalah Kamaru Usman sedangkan Israel Adesanya merajai kelas menengah.
Dua divisi itu juga dipenuhi petarung-petarung andal lainnya seperti Gilbert Burns, Colby Covingston, Jorge Masvidal, Nate Diaz, Robert Whittaker, dan Paulo Costa.
Para petarung ini sekarang harus waspada karena satu monster baru bakal hadir di tengah mereka.