Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nama Khamzat Chimaev sedang naik daun setelah UFC menuntaskan hajatannya di Fight Island, Abu Dhabi, pada bulan ini.
Khamzat Chimaev membuat rekor meraih dua kemenangan beruntun hanya dalam selang 2 hari.
Padahal, penampilannya di Fight Island adalah debutnya di bawah bendera UFC.
Pada 15 Juli, dia mengalahkan John Phillips dalam duel kelas menengah di ronde kedua.
Kemudian pada 25 Juli, Chimaev menaklukkan Rhys McKee di kelas welter dengan KO pada ronde pertama.
Khamzat Chimaev kini punya rekor selalu menang dalam 8 pertarungan di MMA.
Baca Juga: Punya Statistik Horor, Khamzat Chimaev Sesumbar Bawa Kiamat ke UFC
Tidak ada kemenangannya yang diraih lewat angka, semua via stoppage alias pertarungan dihentikan wasit karena kuncian atau KO.
Sepak terjang Chimaev membuatnya dibanding-bandingkan dengan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Salah satu petarung paling top di UFC saat ini, Khabib Nurmagomedov juga tak terkalahkan dalam 28 duel.
Chimaev makin dianggap mirip dengan Khabib karena latar belakangnya.
Chimaev lahir di Rusia, sama seperti Khabib, kendati kemudian pindah ke Swedia.
Banyak orang kini menyebut Khamzat Chimaev sebagai Khabib Nurmagomedov 2.0.
Ada juga sebutan KhaBig dengan Chimaev berpostur (188 cm, 77 kg) lebih besar daripada Khabib (178 cm, 70 kg).
"I will smesh everybody"
— MMA India (@MMAIndiaShow) July 26, 2020
Khamzat Chimaev ain't lying. This guy is an animal#UFCFightIsland3 pic.twitter.com/6ziz9EVwbN
Baca Juga: UFC on ESPN 14 - Monster Baru Muncul, Petarung Ini Bikin Rekor 2 Kali Menang dalam 10 Hari
Chimaev tahu orang mulai membandingkannya dengan Khabib.
Hal tersebut tidak menjadi masalah yang penting baginya.
"Itu (perbandingan dengan Khabib) tidak ada artinya buat saya," kata Khamzat Chimaev usai laga UFC on ESPN 14 seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
"Saya suka Khabib. Orang ini nomor 1 dalam pound-for-pound. Saya pikir dia nomor 1 dalam pound-for-pound, 28 kali menang," lanjutnya.
"Tetapi, saya segera akan menjadi nomor 1 dalam pound-for-pound. Saya akan menjadi juara. Saya menjalani delapan pertarungan, delapan stoppage. Saya akan melakukannya."
Chimaev juga menyatakan bahwa dia siap mengobrak-abrik kelas menengah dan welter UFC.
"Lawan-lawan yang sudah saya hadapi terlalu mudah, tidak berada di level saya. Beri saya juara di kelas 77 kg (welter) dan 84 kg (menengah). Saya akan menghancurkan mereka di hari yang sama," tukas Chimaev.