Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC Fight Night 173 - Kejutan, Gacoan Ronda Rousey Dihajar Habis Petarung 36 Tahun

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 2 Agustus 2020 | 10:48 WIB
Derek Brunson menghajar habis-habisan Edmen Shahbazyan di UFC Fight Night 173, Minggu (2/8/2020) WIB di UFC APEX. (TWITTER @UFCNEWS)

JUARA.NET - Laga utama UFC Fight Night 173 berakhir di luar dugaan. Edmen Shahbazyan mengalami kekalahan pertama dalam kariernya di tangan Derek Brunson.

UFC Fight Night 173 digelar pada Minggu (2/8/2020) pagi di UFC APEX, Nevada.

Dalam duel kelas menengah ini, Edmen Shahbazyan sebetulnya lebih diunggulkan.

Edmen Shahbazyan adalah salah satu rising star di UFC saat ini.

Baru melakukan debut di bawah bendera UFC pada 2 Maret 2019, Shahbazyan memegang rekor 11-0 sebelum UFC Fight Night 173.

Nama Shahbazyan makin populer karena dia adalah petarung gacoan legenda UFC, Ronda Rousey.

Baca Juga: Conor McGregor Konfirmasi Cuitan 'Saya Terima' Bukan untuk Khamzat Chimaev

Ketika remaja, Shahbazyan merupakan salah satu rekan sparring Rousey.

Kini petarung berusia 22 tahun ini berada di bawah naungan One Fight Management milik Rousey.

Ronda Rousey berulang kali menyatakan kepada publik bahwa Shahbazyan adalah calon bintang baru di UFC.

Namun, sedari awal, Shahbazyan sendiri mengakui bahwa laga melawan Derek Brunson adalah pertarungan yang berbahaya bagi dirinya.

Pasalnya, Brunson adalah petarung yang sangat berpengalaman.

Reguler berada di daftar peringkat penantang kelas menengah, Brunson memiliki rekor 20 kali menang dari 27 laga sebelum UFC Fight Night 173.

Faktor pengalaman itu yang kemudian menjadi penentu kemenangan Brunson, yang berusia 14 tahun lebih tua dari Shahbazyan.

Baca Juga: Ngerinya Ronda Rousey, Banting Bocah 15 Tahun yang Kini Jadi Bintang UFC

Sang gacoan Ronda Rousey sempat unggul di ronde pertama dengan kegesitan dan kecepatannya melepaskan pukulan.

Namun, Brunson bangkit di ronde kedua. Kegesitan Shahbazyan pelan-pelan menguap karena Brunson terus memaksa mendekat, menekan, dan berusaha menjatuhkan sang junior ke atas matras.

Brunson mulai mengendalikan permainan dengan cara tersebut, bahkan mendaratkan sebuah pukulan siku secara telak yang memecahkan pipi Shahbazyan sampai berdarah di akhir ronde kedua.

Sadar di atas angin, Brunson langsung agresif di ronde terakhir.

Dia sukses memeluk Shahbazyan dari belakang, memaksa dia berlutut di matras, menekannya, kemudian menghujani pukulan.

Wasit Herb Dean, yang tempo hari di Fight Island sempat terganjal kasus telat menghentikan pertarungan, kali ini cepat menyetop duel setelah melihat Shahbazyan tak bisa melawan lagi.

Derek Brunson menang TKO atas Edmen Shahbazyan pada detik ke-26 ronde ketiga.

Brunson meraih kemenangan ketiganya secara beruntun sementara Shahbazyan menderita kekalahan pertama selama kariernya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P