Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo saat ini sedang dalam tren positif setelah meraih dua kali kemenangan seri MotoGP 2020 secara beruntun.
Saat ini dia memegang poin sempurna yaitu 50 poin hasil dari kemenangan di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.
Di seri ketiga, pembalap berjuluk El Diablo ini bakal berjuang di Sirkuit Brno yang merupakan sirkuit favoritnya.
Namun meski begitu, Quartararo mengatakan jika motornya susah mengeluarkan potensi terbaiknya di sana.
Baca Juga: Hal Ini yang Buat Duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr Dinilai Sebagai Bencana
Memang Yamaha dalam sembilan tahun terakhir selalu susah untuk tampil menggila di Brno.
Dalam kurun waktu sembilan tahun, hanya Jorge Lorenzo saja yang bisa menang di sana tepatnya di tahun 2015.
Tahun lalu gilanya tidak ada Yamaha di deretan lima besar dalam balapan.
Quartararo mengatakan bahwa dia menyukai Brno karena karateristiknya yang unik di mana Brno punya karakteristik sirkuit zaman dulu.
Menurutnya, Brno ini sirkuitnya panjang, lebar, dan teknikal sekali.
"Harapan saya bertarung di Brno cukup tinggi terutama karena saya memang suka dengan sikuit ini. Bahkan, saya pikir ini adalah salah satu yang terbaik di kalender! Ini trek dengan gaya lawas yang panjang, lebar, teknis, dan butuh kecepatan," ucapnya.
Baca Juga: Kesal dengan Ulah McGregor, Boss UFC Kembali Beri Ultimatum
"Melihat level kami di Jerez, akhir pekan ini saya harap juga akan baik. Di masa lalu saya juga punya hasil bagus di sirkuit ini. Kami harus tingkatkan rekor di sana," lanjutnya.
"Saya pikir kami akan menyajikan pertempuran bagus dan saya berharap bisa ke sana dan finis di posisi lima besar," pungkasnya.