Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo meraih hasil kurang maksimal di MotoGP Ceska 2020.
Dia hanya berada di posisi ketujuh dalam balapan yang digelar pada Minggu, (9/8/2020) di Sirkuit Brno itu.
Hasil minor yang tentu mencoreng prestasinya di dua balapan sebelumnya yaitu MotoGP Spanyol dan Andalusia.
Memang selama melakoni balapan di MotoGP Ceska akhir pekan lalu, tidak terlihat sama sekali performa impresif dari pembalap berjuluk El Diablo ini.
Dia justru terlihat seperti pembalap medioker yang tak bisa masuk ke jajaran lima besar.
Baca Juga: Meski Kalah di MotoGP Ceska, Rossi Sangat Puas! Kenapa Ya Kira-kira?
Memulai semuanya dengan baik, dia merosot baris tengah dan mengakhiri balapan di posisi ketujuh.
Tikungan ketiga, performa ban, dan tekanan dari pembalap lain membuatnya kesulitan.
Selain itu, Quartararo juga menganggap bahwa Sirkuit Brno punya aspal yang jelek bak seperti sirkuit motorcross.
Dia merasa heran dengan Franco Morbidelli yang justru tampil trengginas padahal settingan motor dan gaya balap mereka serupa.
"Selama tahun lalu, Franco menggunakan sedikit banyak ban daripada saya. Franco bisa tampil menggila di latihan bebas pertama itu adalah sesuatu yang aneh. Terutama dia bisa naik podium dan bersaing di sana," tuturnya.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020 - Kalah di Ceska, Fabio Quartararo Masih Digdaya
"Gaya berkendara kami mirip, saya bahkan jarang melakukan akselerasi. Tapi ban motor saya justru lebih cepat habis. Tidak mudah dimengerti," lanjutnya.
"Setiap kali kami datang ke Brno, situasinya selalu aneh. Ini adalah trek bagus tapi setiap tahun aspalnya makin parah. Kami seperti naik motor di sirkuit motorcross," pungkasnya.