Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA,NET - Johann Zarco saat ini sedang merayakan kesuksesannya usai meraih podium pertamanya untuk tim Avintia Ducati.
Dalam balapan MotoGP Ceska 2020 yang digelar di Sirkuit Brno akhir pekan lalu, Zarco memang tampil ciamik.
Namun sayangnya, perayaan ini harus dinodai dengan keputusan FIM yang dianggap kontroversi.
Pasalnya, dalam balapan itu Zarco bersenggolan dengan pembalap KTM, Pol Espargaro di tikungan 1 pada lap 10.
Baca Juga: Hampir Mati Karena Kondisi Misterius, Petarung UFC Pilih Batal Duel
Di situ motor Zarco menyentuh Espargaro sehingga membuat Espargaro terjatuh.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti dan mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner heran dengan keputusan ini.
"Itu keputusan yang sangat salah dari Race Direction menurut kami. Pol Espargaro melakukan kesalahan. Itu adalah tikungan pertama setelah pembalap melewati garis start-finish, dan pembalap melihat papan pit. Jadi dia tahu Zarco berada nol detik di belakangnya. Dan dia melakukan kesalahan. Dia akhirnya jatuh," tuturnya.
"Zarco berusaha kembali ke racing line-nya. Ketika seorang pembalap melebar dan harus kembali ke garis normal, dia harus melihat, karena dia tidak sendirian di trek, dan dia melihat papan pit dengan pasti. Jadi kami tidak dapat memahami kesalahan apa dari Zarco," lanjutnya.
Baca Juga: Bikin Monster Klenger, Mike Tyson Ngaku Semakin Dekat dengan Tuhan
Karena kejadian ini, Espargaro marah-marah karena menganggap dia punya kecepatan untuk mengejar rekan satu timnya, Brad Binder yang menjadi jawara dalam balapan itu.
"Seperti yang kalian lihat, dia bisa menghindarinya namun dia tidak mau," ucapnya.
Untungnya meski terkena penalti, Zarco masih bisa meraih podium ketiga dalam balapan itu.