Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC Ambil Sikap Soal Polemik Petarung yang Menyulut Konflik Global

By Fiqri Al Awe - Rabu, 12 Agustus 2020 | 19:15 WIB
Petarung UFC, Edmen Shahbazyan dan bendera negara separatis yang dipermasalahkan oleh pemerintah Azerbaijan. (bloodyelbow.com)

JUARA.NET - Petarung kelas menengah, Edmen Shabazyan dikabarkan bakal segera didisiplinkan atas tindakannya pada UFC Fight Night 173 beberapa waktu yang lalu.

Jika petarung biasanya didisiplinkan karena masalah penggunaan obat atau pertikaian, Shabazyan rupanya lakukan tindakan yang punya dampak global.

Shabazyan dalam duel terakhirnya melawan Derek Brunson, secara terang-terangan memasang bendera negara separatis Republik Nagorno-Karabakh.

Republik Nagorno-Karabakh merupakan daerah konflik yang masuk di dalam wilayah Azerbaijan secara teritorial.

Nanum karena daerah ini dihuni oleh kebanyakan orang Armenia, mereka merasa ingin memisahkan diri dari Azerbaijan.

Baca Juga: UFC Fight Night 173 - Kejutan, Gacoan Ronda Rousey Dihajar Habis Petarung 36 Tahun

Konflik kenegaraan ini sudah pecah sejak tahun 90-an bahkan hingga sejumlah pertumpahan darah pada tahun ini.

Baik Azerbaijan dan Armenia sama-sama ngotot mengamankan Republik Nagorno-Karabakh karena daerah tersebut merupakan sumber kilang minyak yang menguntungkan.

Akhirnya konflik ini dibawa oleh Shahbazyan ke panggung UFC.

Dilansir Juara.net dari BJPENN, melalui Jenderal Konsuler mereka, Azerbaijan langsung bertindak tegas mengirim komplain kepada ajang tarung MMA ini.

Dalam surat yang dikirimkan otoriter Azerbaijan tersebut, pihak mereka mengharap ada hukuman kepada Shahbazyan karena telah melakukan tindakan yang dapat memperburuk suasana.

Baca Juga: Bos UFC Sebut Gacoan Ronda Rousey Kurang Latihan Kardio

Pada akhirnya UFC sebagai pihak yang menaungi Shahbazyan langsung mengambil sikap yang tegas.

Dana White dikabarkan sudah memecat pekerjanya yang masih berusia 20 tahun yang membiarkan Shahbazyan membawa masuk bendera tersebut.

Melihat tindakan tegas tersebut, petarung favorit legenda, Ronda Rousey ini sudah secara langsung meminta maaf kepada UFC.

Selain itu Shahbazyan juga harus menerima salah satu sponsornya, Reebok lengser setelah memutuskan tidak akan membiayainya karena masalah ini.

Pada akhirnya, pihak otoriter yang menerima kabar hukuman yang didapatkan oleh Shahbazyan tersebut secara resmi menyatakan kepuasannya atas tindakan tegas UFC.

Baca Juga: VIDEO - Karena Teknik Gila, Petarung ini Dapat Promosi Bertanding di UFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P