Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos UFC, Dana White, kelihatannya tidak bisa menepati janji untuk membuat monster baru organisasinya, Khamzat Chimaev, berlaga di UFC 252 pada 15 Agustus mendatang.
Khamzat Chimaev muncul sebagai monster baru UFC menyusul aksi gilanya di hajatan Fight Island bulan lalu.
Menang dua kali beruntun dalam selang waktu hanya 10 hari, Khamzat Chimaev sesumbar dia akan mengobrak-abrik UFC.
Petarung Swedia kelahiran Chechnya itu merasa sanggup menghabisi semua 10 besar jagoan di kelas menengah maupun welter.
Chimaev sudah meminta kepada Dana White agar dia dijadwalkan naik oktagon lagi pada bulan ini.
Baca Juga: UFC 252 - Bukan Stipe Miocic atau Jon Jones, Daniel Cormier Ungkap Lawan Paling Beratnya
Bahkan kalau ada petarung yang cedera pada event terdekat, Chimaev menyatakan sanggup menggantikannya.
White sangat terkesan pada kepercayaan diri Chimaev dan dia pun mengiyakan bahwa sang monster baru akan segera bertarung lagi.
"Dia bilang ingin bertarung lagi, saya bilang: 'Siap. Saya akan mewujudkan pertarungan itu'. Dia ingin bertarung lagi secepatnya pada Agustus, saya akan memberi dia apa yang diinginkannya," kata White beberapa waktu lalu.
Hajatan terdekat dan kebetulan paling besar bulan ini adalah UFC 252 pada 15 Agustus.
Akan tetapi, White mengakui bahwa memberi Khamzat Chimaev jadwal bertarung di UFC 252 tidak mungkin dilakukan.
Kepada Yahoo Sports, White mengungkapkan bahwa masalah visa menjadi kendala Chimaev tidak bisa datang ke Amerika Serikat dalam waktu dekat.
"Kami sedang mengusahakannya," kata White. "Anda tahu saya ingin dia bertarung."
Baca Juga: Didepak UFC, Petarung dan Model Ini Pindah ke Organisasi yang Lebih Sangar
"Saya ingin dia ada di sini, dia datang ke Amerika dan bertarung. Kita lihat nanti apa yang akan terjadi."
"Kami harus berusaha keras mendatangkannya ke Amerika dan tidak mudah membawa masuk orang ke negara ini dalam situasi seperti sekarang," tambah White.
Pada bulan ini masih ada 2 agenda, yaitu UFC on ESPN: Munhoz vs Edgar pada 22 Agustus dan UFC Fight Night 175 pada 29 Agustus.
Semua agenda itu direncanakan juga digelar di UFC APEX, Las Vegas, Amerika Serikat.
Tetapi, yang paling aman buat menjadwalkan Chimaev mungkin adalah di UFC 253 pada 19 September.
Selain merupakan hajatan besar, lokasi UFC 253 juga belum ditentukan sehingga bisa saja Dana White membidik Fight Island di Abu Dhabi lagi.
Kalau diselenggarakan di sana, tentu tidak ada kendala mendapatkan visa buat Chimaev.