Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Masih bercokolnya nama Conor McGregor pada ranking UFC memicu polemik yang kemudian diklarifikasi oleh Presiden Dana White.
Bulan Juni lalu, Conor McGregor memang sudah secara resmi mengikrarkan keputusannya untuk menepi dari dunia tarung.
Tidak menemukan sesuatu yang menarik lagi, menjadi akar The Notorious kali ini memilih menepi.
Menariknya, meski telah pensiun, nama Conor McGregor terlihat masih di dalam ranking pound for pound petarung UFC.
Hal tersebut seolah menunjukkan bahwa sama seperti di masa lalu, keputusan pensiun McGregor kali ini tak ubahnya hanya ucapan di mulut.
Baca Juga: Ranking UFC Pound for Pound - Khabib Pepet Petarung Terbaik, McGregor Tenggelam
Mencoba menampik hal tersebut, Presiden UFC, Dana White, menyibak alasan kenapa nama McGregor masih bercokol di sana.
Menurut White, berbeda dari Henry Cejudo yang juga pensiun belum lama ini, nama McGregor sepertinya belum dihapus oleh Badan Anti-Doping Amerika Serikat, USADA.
"Itu adalah pertanyaan yang bagus," jawab White ketika ditanyai seputar kondisi aneh McGregor yang masih bercokol di ranking PFP dilansir Juara.net dari BJPENN.
"Saya tidak tahu cara untuk menjawab ini, tetapi Cejudo mungkin sudah didepak dari daftar atlet yang bisa dites USADA, sedangkan Conor masih belum," imbuhnya.
Baca Juga: Habis di Tangan Conor McGregor dalam 40 Detik, Donald Cerrone Tarung Lagi pada UFC 253
Terlepas dari masih bercokolnya McGregor di ranking UFC ini, White tetap meyakinkan bahwa petarungnya itu benar-benar pensiun.
Pada beberapa kesempatan, White bahkan secara tegas mengatakan tidak akan memikirkan dan merangkaikan duel untuk McGregor.
Sebagai tambahan informasi, USADA merupakan sebuah komisi khusus yang bertugas dalam mengecek kondisi atlet terkait penggunaan obat-obatan terlarang.
Dalam tarung campur termasuk UFC, beberapa petarung memang kerap kedapatan main curang dengan menggunakan obat-obatan untuk membentuk otot, stamina, dan lain sebagainya.
Tidak hanya menjadi promotor dalam ajang tarung, organisasi yang dipimpin White ini kemudian bekerja sama dengan USADA melancarkan program Anti-Doping UFC.
Baca Juga: Kesal dengan Ulah McGregor, Boss UFC Kembali Beri Ultimatum