Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, nampaknya punya penilaian sendiri jika membahas Justin Gaethje dan Conor McGregor.
Di UFC 254 pada Oktober mendatang, Khabib Nurmagomedov kembali dijadwalkan bakal naik ke oktagon.
Khabib Nurmagomedov, yang punya gaya berduel di bawah dan kerap mengandalkan rangkulan serta cengkeraman, kali ini bakal meladeni perlawanan dari Justin Gaethje, yang punya gaya tarung standing.
Gaya tarung Gaethje ini bahkan dalam sejumlah kesempatan disebut-sebut bukan lawan yang bisa ditandingi oleh petarung UFC berjulukan The Eagle itu.
Menariknya, Khabib dengan santai menampik pendapat tersebut.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akui Hampir Pensiun setelah Ayahnya Meninggal Dunia
Menurut Khabib, McGregor punya kemampuan bertarung standing lebih baik ketimbang Gaethje.
"Tetapi, saya memang harus setuju bahwa Gaethje adalah petarung yang hebat. Jika tidak bagus, tentu dia tidak akan maju ke duel perebutan gelar," ungkap Khabib dilansir Juara.net dari RT.
"Apakah dia (Gaethje) punya gaya standing lebih baik daripada Conor? Saya rasa tidak. IQ bertarung saya mengatakan bahwa Conor lebih baik dalam gaya bertarung berdiri ketimbang Gaethje," imbuhnya.
Pernyataan Khabib itu sontak memperjelas bahwa sang juara kelas ringan UFC saat ini tengah dalam kondisi kepercayaan diri yang tinggi.
Sebelumnya Khabib juga mulai melempar teror dengan membongkar rencana yang bakal menenggelamkan Gaethje saat mereka bertemu.
Baca Juga: Respons Kalem Khabib Nurmagomedov Soal Zona Maut Justin Gaethje
Gaethje sebenarnya langsung membalas teror tersebut dengan cepat.
Namun, akhirnya Khabib kembali menekan calon lawannya tersebut, juga dengan pesan yang berkelas.
Terlepas dari hal ini, Khabib sempat menyinggung masalah duel ulangannya dengan McGregor.
Jika dulu Khabib seperti kurang tertarik berduel dengan petarung UFC berjulukan The Notorious itu, kini dia sudah semakin membuka kesempatan.
Baca Juga: Syarat Khabib Nurmagomedov untuk Meninju Conor McGregor dan Tony Ferguson