Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung debutan kelas berat UFC yang juga seorang polisi, Chris Daukaus, menyatakan dia langsung bekerja patroli malam lagi usai menang di UFC 252.
Chris Daukaus mengalahkan Parker Porter dalam duel kelas berat di UFC 252, Minggu (16/8/2020) WIB di UFC APEX, Las Vegas, Amerika Serikat.
Menjelang ronde pertama berakhir, rangkaian pukulan yang diakhiri serangan lutut brutal membawa Chris Daukaus menyudahi perlawanan Parker Porter.
Berstatus debutan di UFC dalam pertarungan itu, Daukaus juga bekerja sebagai seorang polisi di Philadelphia.
Baca Juga: UFC 252 - Polisi Debutan Habisi Lawan dengan Hantaman Lutut Super
Dalam jumpa pers usai laga, Daukaus menceritakan bahwa dia menerima kabar dari manajernya soal jadwal bertarung di UFC 252 pada saat-saat terakhir.
"Waktu itu pukul 2 pagi, saya baru pulang dari tugas patroli polisi selama 8 jam. Tiba-tiba manajer menghubungi dan memberi tahu saya akan bertarung di UFC 252," kata Daukaus.
"Saya tidak bisa tidur setelah itu memikirkan apa yang saya dapatkan," lanjutnya seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
Daukaus mengaku usai UFC 252, dia akan langsung kembali ke pekerjaan hariannya sebagai petugas polisi aktif.
"Saya punya jadwal patroli hari Selasa mulai pukul 6 sore," katanya.
"Dua pekerjaan sebagai polisi dan petarung UFC ada perbedaan dan persamaannya," ujar Daukaus.
Baca Juga: Rekap UFC 252 - Beragam Kejutan Terjadi! Pensiun, Cedera, dan GOAT
"Seperti saat menjadi polisi, waktu bertarung Anda juga perlu memisahkan emosi. Dalam kedua pekerjaan itu Anda berusaha memberikan performa terbaik."
Akan tetapi, Daukaus juga menyebutkan bahwa dia tidak berencana selamanya akan menjalankan dua pekerjaan sebagai polisi dan petarung UFC.
"Itu memang rencana saya sejak lama, melakukan ini (bertarung di UFC) secara full time. Saya sudah membicarakan ini dengan istri saya."
"Kalau saya bisa sampai di UFC dan bertahan di level ini, maka saya akan mendedikasikan diri 100% di sini. Kemenangan ini baru awal dari perjalanan saya."
Kalau benar Daukaus bisa bertahan di level performa yang tinggi, kelas berat UFC bakal mendapatkan seorang petarung potensial setelah ditinggal Daniel Cormier, yang kalah dari Stipe Miocic di laga utama UFC 252.