Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bakal memulai balapan dari tempat yang belum pernah ia gapai sebelumnya pada Moto2 Styria 2020, pembalap Indonesia, Andi Gilang, mendulang pujian.
Rona meningkatnya performa Andi Gilang memang sudah terlihat dari sesi latihan bebas pertama pada Jumat (21/8/2020).
Pasalnya pembalap Indonesia berusia 23 tahun ini sempat menyandang waktu tercepat ke-14.
Meski pada akhirnya akan melakukan start dari tempat ke-22 pada sesi balapan Moto2 Styria 2020, Minggu (23/8/2020), tentu pencapaian ini adalah sebuah hal yang sangat positif.
Peningkatan performa Andi Gilang inilah yang membuat ia menuai pujian dari manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Styria 2020 - Pembalap Indonesia Petik Rekor Terbaiknya
Aoyama merasa puas dengan penampilan Andi Gilang, yang mampu memecahkan rekor posisi start terbaiknya.
Selain itu Aoyama juga menyoroti peningkatan kemampuan mengatur waktu saat latihan yang semakin baik dilakukan oleh Andi Gilang.
"Andi menyelesaikannya pada posisi ke-22, sejauh ini perolehan posisi terbaiknya dalam kualifikasi," ungkap Aoyama dilansir Juara.net dari Honda Team Asia.
"Kami tidak hanya puas karena posisinya, melainkan juga bagaimana dia mengatur waktu latihan yang baik," imbuhnya.
Terlepas dari pujian tersebut, tentu Andi Gilang tidak bisa berleha-leha pada sesi balapan Moto2 Styria 2020 hari ini.
Namun, setidaknya performa terbaiknya kali ini menambah motivasi yang menggebu dalam diri Andi Gilang.
Baca Juga: Celaka Hingga Batal Finis, Manajer Tetap Puas dengan Aksi Andi Gilang pada Moto2 Austria 2020
Tidak ada kata selain siap yang menggambarkan kondisi pembalap Indonesia ini dalam menyambut sesi balapan.
"Semua pergantian yang kami lakukan pada sesi latihan berbuah positif. Tes selanjutnya adalah sesi pemanasan dan saya sangat siap pada sesi balapan," ungkapnya.
"Saya punya perasaan yang bagus, mungkin karena saya akan memulai balapan dari tempat paling depan yang pernah saya gapai," pungkasnya.
Nampaknya seri Moto2 Styria 2020 ini bisa jadi kesempatan terbesar Andi Gilang untuk memetik poin pertamanya.
Pada seri sebelumnya, Andi Gilang harus puas tidak finis lantaran terlibat kecelakaan mengerikan yang terjadi antara Enea Bastianini dan Hafizh Syahrin.
Baca Juga: Moto2 Austria 2020 - Hal Ini yang Bikin Pembalap Indonesia Terseret Kecelakaan Maut