Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta Menarik MotoGP Styria 2020 - Jayanya Calon Dokter Gigi hingga Perjuangan Pembalap Pesakitan

By Fiqri Al Awe - Senin, 24 Agustus 2020 | 08:18 WIB
Pembalap asal Portugal dari tim RedBull KTM Tech3, Miguel Oliveira yang mampu menggondol podium MotoGP Styria 2020 Minggu (23/8/2020). (MotoGP.com)

JUARA.NET - Menjadi balapan di Red Bull Ring jilid kedua pada musim ini, seri MotoGP Styria 2020, Minggu (23/8/2020), menghadirkan beberapa fakta yang menarik.

Memulai balapan dari tempat ke-15, tuah pembalap Yamaha pabrikan, Valentino Rossi, nampaknya tidak berlanjut pada seri ini.

Pasalnya, legenda MotoGP berjulukan The Doctor itu harus puas finis di tempat ke-9, yang menariknya lebih baik dibandingkan sang murid dan pemimpin klasemen, Fabio Quartararo.

Jalannya balapan tentu saja langsung seru menyusul aksi saling salip melibatkan tiga rider terdepan: Joan Mir, Jack Miller, dan Takaaki Nakagami.

Namun, semuanya berubah setelah kecelakaan hebat menimpa Maverick Vinales yang berujung bendera merah dikibarkan pada seri MotoGP Styria 2020.

Baca Juga: Hasil MotoGP Styria 2020 - Valentino Rossi Keok, Honda Batal Berpesta Pora

Selepas start diatur ulang, kejutan demi kejutan silih berganti terjadi.

Mulai dari Joan Mir dan Takaaki Nakagami yang keteteran hingga kejutan juara baru Miguel Oliveira yang menang dalam satu belokan saja.

Tikungan Maut Sang Calon Dokter Gigi

Tentu tidak banyak yang bakal membayangkan nama Miguel Oliveira bakal menjadi juara pada seri MotoGP Styria 2020.

Menaiki motor KTM dari tim satelit, nama Oliveira mungkin jauh kalah dibandingkan duo pembalap pabrikan mereka yang juga sedang gacor, Pol Espargaro dan Brad Binder.

Namun, siapa sangka pembalap asal Portugal ini mampu melakukan aksi berkelok yang menawan hingga akhirnya memetik podium pertamanya di MotoGP.

Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020 - Melempem Berkelanjutan, Quartararo Harus Siap Dikudeta

Yang lebih dahsyat, di samping sangar menggeber motor balapnya, Oliveira kini tengah menjalani studinya sebagai dokter gigi.

Aksi Pembalap Pesakitan, Johann Zarco

Andai ada sebuah penghargaan sebagai pembalap paling nelangsa pada seri MotoGP Styria 2020, mungkin nama Zarco jadi yang paling kencang digaungkan.

Bagaimana tidak? Pembalap asal Prancis ini harus memulai balapan dari pit dan berjuang mengejar lawannya di depan.

Polemik kecelakaan di MotoGP Austria 2020 menjadi akar di balik hukuman yang didapatkan oleh Zarco.

Namun hebatnya, meskipun jadi pembalap pesakitan, Zarco mampu finis di tempat ke-14 dan berhak menggondol 2 poin.

Baca Juga: Valentino Rossi Bocorkan Hal yang Buat Motornya Lebih Lambat Ketimbang Suzuki pada MotoGP Styria 2020

Maverick Vinales Kembali Selamat dari Maut

Belum hilang ingatan mengerikan Vinales pada seri MotoGP Austria minggu lalu, pembalap asal Spanyol tersebut harus menghadapi kengerian serupa.

Jika pada seri balapan minggu lalu motor lawan hampir membawa musibah, kini giliran motornya sendiri yang membahayakan.

Sempat mengangkat tangan tanda mengalami gangguan mesin, akhirnya motor Vinales makin menggila pada putaran ke-16.

Dalam kecepatan hampir 300 km per jam, Vinales akhirnya melemparkan dirinya dari motor yang tidak bisa mengerem.

Insiden ini pada akhirnya menimbulkan berkibarnya bendera merah dan mengubah situasi balapan 360 derajat.

Baca Juga: Maverick Vinales Heran dengan Kondisi Motor yang Dia Gunakan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P